Dikalahkan Sang Kakak di MotoGP Portugal, Alex Marquez Beri ‘Sumpah Serapah’

INDOSPORT.COM – Pembalap LCR Honda, Alex Marquez memberikan reaksi ‘sumpah serapah’ saat dikalahkan sang kakak, Marc Marquez di MotoGP Portugal 2021, Minggu (18/04/21).

Alex Marquez akhirnya kembali bisa bersaing dengan saudara kandungnya Marc Marquez yang baru saja comeback usai absen selama 9 bulan, untuk menjalani masa pemulihan cedera patah tulang humerus kanan akibat kecelakaan di MotoGP Spanyol 2020.

Comebacknya Marc pun menjadi sorotan utama, ia yang start dari P6 sukses menyelesaikan balapan di P7 atau lebih unggul dari Alex yang finis di P8.

Persaingan kedua pembalap kakak-beradik ini pun menjadi sorotan. Alex kemudian akhirnya buka suara dan memberikan candaan berupa ‘sumpah serapah’ karena dikalahkan oleh kakaknya sendiri yang baru comeback.

“Saya tidak senang. Sialan, Marc Marquez mengalahkan saya di balapan pertamanya! Saya harus menjalani seluruh balapan dengan berada di belakangnya dan berkata ‘Sialan!’,” kata Alex Marquez sambil tertawa.

“Saya coba meraihnya namun kemudian sepuluh lap dan hingga terakhir dia menurunkan kecepatannya dan menaikkan kecepatannya, jadi saya bilang saya tak bisa melakukan ini. Tapi ini adalah akhir pekan yang spesial bagi keluarga kami dan bisa menyelesaikannya dengan baik.

“Comebacknya luar biasa setelah absen panjang. Pada lap pertama saya melihat bahwa dia belum terbiasa dan membuat beberapan kesalahan. Tapi dia telah berjuang hingga akhir dan dia pantas mendapatkan posisi P7 usai melakukan pekerjaan luar biasa,” tambahnya, dilansir dari Crash.

1. Marc Marquez Menangis Pasca Balapan MotoGP Portugal 2021

Momen haru pun sempat terjadi di mana Marc Marquez nampak menangis saat tiba di garasi Repsol Honda pasca menjalani 25 lap penuh di MotoGP Portugal 2021.

Tangisannya pecah lantaran ia ternyata tak menikmati balapan dan menahan rasa sakit pada lengan kanannya serta memahan rasa lelah usai absen panjang.

Tak hanya itu, The Baby Alien semakin merasakan emosional yang mendalam karena mendapatkan tepuk tangan untuk mengapresiasi perjuangannya dari para staf timnya.

“Saya menangis atas apa yang sudah dilalui dalam sembilan bulan ini, balapan kali ini sangat special dan membuat saya kembali merasa seperti seorang pembalap. Saya sudah lama menantikan momen ini. Saya merasa lelah tapi saya juga merasakan emosi yang sangat menyenangkan,” ungkap Marc Marquez.