GP Kanada Dibatalkan Karena Corona Menggila, Turki Siap Jadi Pengganti

INDOSPORT.COM - Kanada memutuskan untuk mundur jadi tuan rumah GP Formula 1 tahun ini. Sebagai gantinya, Turki akan menempati slot kosong dalam kalender musim 2021.

Kasus virus corona di Kanada terus mengalami peningkatan belakangan ini. Dalam satu pekan, rata-rata per hari ditemui lebih dari 7.000 kasus baru di Kanada.

Sejumlah rumah sakit di Ontario sudah menambah kapasitas sebagai antisipasi gelombang ketiga wabah virus corona. Untuk mencegah penyebaran virus, Kanada memutuskan untuk mundur jadi tuan rumah GP Formula 1 musim 2021.

"Karena langkah-langkah kesehatan yang diberlakukan untuk melawan Covid-19, Grand Prix Kanada telah dibatalkan untuk tahun kedua berturut-turut," ujar pihak berwenang Kanada dilansir dari Marca.

"Namun, GP Kanada akan diadakan kembali tahun depan," pungkasnya. Kesepakatan telah dicapai antara penyelenggara dan pemerintah Kanada dan Quebec untuk memperpanjang jadwal dua tahun hingga 2031.

Awalnya Grand Prix Formula 1 Kanada akan dilangsungkan di Montreal pada 13 Juni mendatang. Namun rencana itu batal. Otoritas F1 menyebut pembatan perjalanan di Kanada membuat siapapun mustahil untuk memasuki negara tersebut.

Sebagai gantinya, Turki akan mengisi slot kosong dalam kalender F1 musim 2021. Turki menjadi tuan rumah balapan ketujuh di kalender itu, tepat satu pekan setelah Grand Prix Azerbaijan.

1. Turki Gantikan Kanada Jadi Tuan Rumah GP F1 Musim 2021

Grand prix Turki akan digelar pada 11-13 Juni mendatang. CEO F1, Stefano Domenicali bersyukur Turki bersedia mengisi slot kosong dalam kalender Formula 1.

"Saya ingin berterima kasih kepada promotor dan otoritas kanada atas segala upaya mereka pada beberapa pekan terakhir. Tetapi situasi pembatasan perjalanan membuat rencana kami mustahil," kata Stefano Domenicali.

"Saya juga ingin berterima kasih kepada promotor dan otoritas di Turki atas kesediaan mereka menggelar balapan Formula 1," sambungnya lagi.

Keptusan itu mengakhiri ketidakjelasan selama beberapa pekan belakangan. Sebelumnya, ratusan staf dari luar negeri merasa bimbang lantaran GP Kanada belum pasti akan digelar.

Kini Lewis Hamilton dan para pembalap Formula 1 lainnya akan bersiap untuk melesat di lintasan balap GP Turki.