Demi Dukung World Superbike, Pemerintah Percepat Konstruksi Akses ke Mandalika
INDOSPORT.COM – Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mempercepat konstruksi akses ke Mandalika demi dukung ajang balap kelas dunia, World Superbike (WSBK).
Hal ini diungkapkan langsung oleh Basuki Hadimuljono selaku Menteri PUPR yang menjelaskan bahwa pihaknya telah menargetkan konstruksi jalan Bypass Bandara Lombok rampung pada September 2021.
Upaya menggenjot pembangungan ditujukan untuk mendukung gelaran balap bergengsi dunia, WSBK yang rencananya akan digelar pada November 2021 dan MotoGP pada 2022 di sirkuit Mandalika.
Basuki yang sempat mengunjungi Jalan Bypass BIL-Mandalika untuk mengevaluasi dukungan infrastruktur perhelatan ajang motorsport tersebut mengatakan bahwa diusahakan agar rampung sebelum Oktober nanti.
"Tadi disampaikan sesuai kontrak selesai Oktober 2021, saya minta tolong betul untuk dapat selesai lebih cepat sebelum Oktober, saya kira September sudah bisa selesai," kata Menteri Basuki, dilansir dari laman Antara.
Basuki juga mengatakan secara layout Bypass BIL-Mandalika sudah bagus dengan lebar 50 meter, 4 lajur yang dilengkapi trotoar dan median. Di beberapa titik juga dilengkapi jembatan, overpass, dan jembatan penyeberangan orang untuk memfasilitasi permukiman di sekitar.
1. Proges Sudah Capai 55,48 Persen
Melansir dari Antara, pembangunan bypass sepanjang 17,3 km tersebut akan meningkatkan jaringan jalan pada Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Mandalika-Lombok sekaligus mendukung konektivitas sirkuit MotoGP yang juga dibangun di kawasan Mandalika.
Reiza Setiawan selaku Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) NTB mengatakan pembangunan Jalan Bypass BIL– Mandalika terdiri dari 3 paket pekerjaan yakni Paket I sepanjang 4,3 km (STA 0+00-STA 4+30) dengan kontraktor PT Nindya Karya-Bumi Agung (KSO), progresnya hingga 30 Mei 2021 mencapai 63,91 persen.
Kemudian Paket 2 sepanjang 9,70 km (STA 4+30-STA 14+00) kontraktornya PT Adhi Karya - PT Metro Lestari Utama (KSO), dengan progres 55,21 persen. Paket 3 sepanjang 3,38 km (STA 14+00-STA 17+36), kontraktornya PT Yasa Patria Perkasa, dengan progres 46,74 persen.
"Keseluruhan paket rata-rata progresnya sudah mencapai 55,48 persen. Secara fungsional bulan Juli, tetapi untuk selesai semua September 2021," kata Reiza Setiawan.
Pembangunan Bypass BIL– Mandalika bersumber dari dana APBN 2020-2021 sekitar Rp814 miliar. Untuk meningkatkan kelancaran lalu lintas juga dilengkapi overpass di 11 lokasi, 2 jembatan, dan 3 jembatan penyeberangan orang.
Pembangunan jalan tersebut akan mengurangi waktu tempuh Bandara International Lombok (BIL)-Mandalika dari semula sekitar setengah jam lewat jalan lama menjadi 15 menit.
Kondisi jalan yang lama (eksisting) memutar sepanjang 23 km dan lebarnya hanya 7 meter sehingga dianggap masih kurang cukup.