Ikuti Jejak Simoncelli dan Hayden, Nomor Balap Jason Dupasquier Dipensiunkan
INDOSPORT.COM – Nomor balap mendiang Jason Dupasquier bakal dipensiunkan di rangkaian seri balapan MotoGP Jerman 2021 akhir pekan ini.
Dunia motorsport sebelumnya dirundung duka karena Jason Dupasquier selaku pembalap Moto3 asal Swiss meninggal dunia, usai mengalami kecelakaan fatal di sesi kualifikasi Moto3 Italia di Sirkuit Mugello pada 30 Mei 2021 lalu.
Jason Dupasquier sempat dilarikan ke rumah sakit Careggi di Florence, Italia, dan keadaannya kritis selama satu hari karena mengalami cedera serius berupa trauma dibagian kepala, dada, dan perut.
Setelah hampir satu hari mendapatkan perawatan intensif, pembalap muda berusia 19 tahun itu akhirnya menghembuskan napas terakhir dan dinyatakan meninggal dunia.
Insiden duka ini pun membuat pihak penyelenggara sepakat untuk pensiunkan nomor balap milik Dupasquier yakni 50 dari kelas Moto3, sebagaimana dilansir dari laman Crashnet.
Nantinya pada hari pertama GP Jerman di Schsenring yakni Jumat (18/06/21) bakal ada upacara penghormatan untuk Jason Dupasquier.
Upacara dan pensiunnya nomor balap milik rider yang telah tewas maupun yang masih hidup karena dianggap sebagai penghormatan merupakan tradisi di ajang motorsport.
Sebelumnya sejumlah nomor balap pun telah dipensiunkan, salah satunya ialah milik Marco Simocelli dan Nicky Hayden yang juga sudah meninggal dunia.
1. Sejumlah Pembalap yang Nomornya Dipensiunkan
Sejumlah pembalap yang nomornya dipensiunkan ialah rider Moto3, Luis Salom (39), Shoya Tomizawa (48) di kelas Moto2, serta dua rider di MotoGP yakni Marco Simoncelli (58) dan Daijiro Kato (74) yang tewas saat balapan.
Sedangkan Nicky Hayden yang tewas karena mengalami kecelakaan ditabrak sebuah mobil saat bersepeda di jalan raya pada 2006, juga nomor balapnya yakni 69 ikut dipensiunkan.
Sementara pembalap yang masih hidup namun nomornya dipensiunkan ialah Kevin Schwantz (34) dan Loris Capirossi (65). Ada kemungkinan nomor balap ikonik 46 milik Valentino Rossi juga bakal dipensiunkan jika The Doctor memutuskan untuk gantung helm.