MotoGP Jerman: Marc Marquez Telah Kembali, tapi Bukan Favorit
INDOSPORT.COM – Marc Marquez mengaku dirinya bukan menjadi favorit di seri balapan MotoGP Jerman yang berlangsung di sirkuit Schsenring, Minggu (20/06/21) besok.
Pada seri balapan ini Marc Marquez kembali menjadi sorotan karena ia bisa disebut sebagai raja di Schsenring, lantaran selalu menjadi juara sejak tahun 2010.
Tercatat rider berjuluk The Baby Alien ini selalu naik podium dengan meraih tujuh kemenangan di MotoGP Jerman sejak debutnya pada 2013 hingga 2019, di mana pada 2020 tak digelar balapan karena pandemi Covid-19.
Bahkan sebelum tampil di kelas premier, Marc juga menjadi juara saat masih membalap di ajang Moto2 pada 2011 dan 2012. Tak hanya itu, di kelas 125cc pada 2010 pun ia turut menjadi juara.
Maka tak heran jika banyak orang yang menantikan aksinya di MotoGP Jerman, apalagi ia cukup tampil apik di sesi latihan bebas atau Free Practice (FP) setelah berjuang memperbaiki performanya usai absen selama 9 bulan karena mengalami cedera tulang humerus kanan.
Meski demikian, Marc merasa tahu diri dan menganggap untuk musim ini ia tak menjadi favorit di Schsenring mengingat performanya belum kembali seperti musim sebelumnya.
“Saat ini saya bukan favorit setelah kembali dari situasi yang amat sulit. Saya kemudian mengatur strategi ban terbaik, dan saya tidak merasakan energi yang cukup jadi mari kita tunggu saat balapan,” kata rider yang memiliki nomor balap 93 ini, dilansir dari Crash.
“Kemarin saya mengatakan tidak ada batasan fisik di Schsenring dibandingkan dengan sirkuit lain. Tapi saya masih merasakan tak enak dan berharap tak ada masalah, namun saya belum bisa mengendari dengan baik.
“Tapi saat ini saya masih bisa mengatur kecepatan dengan baik, meski bukan yang terbaik. Besok saya akan mencoba meningkatkan gaya balapan saya,” tukas Marc Marquez jelang balapan MotoGP Jerman esok.
1. Akui Butuh Waktu Pulih 1 Tahun
Selain itu Marc Marquez mengakui bahwa dirinya membutuhkan waktu selama satu tahun agar semua ototnya kembali normal usai menjalani tiga kali operasi antara Juli hingga Desember 2020 lalu.
“Semua dokter yang saya kunjungi mengatakan setelah tiga kali operasi pada humerus itu adalah tulang tunggal, mungkin anda memiliki rotasi kecil atau sesuatu seperti ini. Jadi tubuh membutuhkan waktu.
“Lalu saya bertanya ‘Apa artinya? 1 minggu? 1 bulan? 1 tahun?’ lalu mereka menjawab setahun untuk otot-otot kembali normal, yang juga harus diimbangi dengan posisi yang berbeda. Di sini lebih banyak tikungan kiri jadi saya tidak bisa melakukannya, itu bukan batasan kecepatan tikungan, namun saat di kanan itu batasan,” tukasnya.