Jeblok di MotoGP 2021, Valentino Rossi Stres Berat Saat Libur Paruh Musim
INDOSPORT.COM – Jalani libur tengah musim, pembalap Petronas Yamaha SRT yakni Valentino Rossi justru alami stres berat akibat performa buruknya sepanjang MotoGP 2021.
Usai gelaran MotoGP Belanda di sirkuit Assen pada 27 Juni 2021 lalu, ajang balap motor paling bergengsi di dunia itu memasuki libur tengah musim selama satu bulan lebih. Pasalnya, seri berikutnya baru digelar pada 8 Agustus 2021 nanti yakni MotoGP Styria.
Jeda tengah musim itu pun dimanfaatkan para pembalap untuk menjalani liburan. Salah satunya dilakukan oleh Valentino Rossi, yang diketahui rutin menjalani libur tengah musim untuk berlayar di Kroasia.
Meski demikian, suasana liburan ini tidak mampu meredakan tekanan yang dialami The Doctor. Pembalap Italia itu justru tengah dalam suasana stres.
Hal ini diungkap oleh sahabat Rossi, Uccio Salucci. “Ini akan jadi liburan yang aneh. Tubuh Rossi memang tidak ada di lintasan, tapi pikirannya ada di sana,” katanya kepada Sky seperti dilansir Speedweek.
Situasi ini disebut tidak lepas dari buruknya performa Valentino Rossi di MotoGP 2021 ini bersama Petronas Yamaha SRT. Seperti diketahui, Rossi kini berada di posisi 19 pada klasemen pembalap dengan hanya koleksi 17 poin.
Bahkan, prestasi terbaiknya musim ini hanyalah finis di peringkat sepuluh pada gelaran MotoGP Italia di Mugello pada 30 Mei 2021.
“Saat ini kami memiliki motor yang kesulitan menyalip di trek lurus. Ada banyak aspek rumit,” ungkap Uccio Salucci.
1. Belum Tentukan Masa Depan
Buruknya performa Rossi bahkan menimbulkan spekulasi bahwa sang legenda hidup akan pensiun pada akhir musim ini.
Di sisi lain, sejumlah pihak masih menginginkannya membalap, termasuk Pangeran Abdulaziz bin Abdullah Al Saud yang ingin melihat Rossi berduet dengan Luca Marini di MotoGP 2022 untuk tim VR46.
Uccio Salucci pun menyebut bahwa Valentino Rossi belum mengambil keputusan soal masa depannya.
“Saya rasa jauh di dalam lubuk hatinya Rossi belum mengambil keputusan. Tapi tentu saja dia sudah memikirkan soal itu.”
“Saya sepakat dengan sang pangeran (soal Rossi melanjutkan kariernya), tapi kami harus menerima keputusan Rossi, apa pun itu,” pungkas Uccio Salucci.