F1 GP Inggris Gunakan Sistem Sprint Race, Verstappen Tak Gentar
INDOSPORT.COM - Pembalap Red Bull Racing yakni Max Verstappen tidak gentar dengan adanya sistem sprint race atau sprint qualifying di F1 GP Inggris.
Seperti diketahui, balapan F1 GP Inggris bakal berlangsung di Sirkuit Silverstone pada 16 hingga 18 Juli 2021 mendatang. Ada yang unik dalam balapan itu karena untuk pertama kalinya akan menerapkan sistem sprint race.
Nantinya, hanya akan ada dua sesi latihan bebas pada Jumat (16/07/21) setelah itu langsung dilanjutkan dengan sesi kualifikasi. Hasil tiga ronde kualifikasi akan dipakai menentukan posisi start pada sprint race.
Sebelum sprint race, setiap pembalap mengikuti sesi FP2 selama 60 menit. Konsep ini mengharuskan para pembalap untuk menempuh jarak 100 kilometer tanpa diperbolehkan masuk ke pit stop untuk mengganti ban.
Para pembalap diizinkan saling menyalip demi mendapatkan posisi terbaik. Hasil sprint race menentukan posisi grid para pembalap di F1 GP Inggris pada Minggu (18/07/21).
Tiga besar sprint race masing-masing akan mendapatkan poin tiga, dua, dan satu. Intinya, peraih pole position di F1 GP Inggris nanti bukanlah pembalap tercepat di kualifikasi pada Jumat melainkan pemenang dari sprint race.
Sistem ini telah dipakai pada ajang balapan F2 dan F3 dengan nama sprint race. Max Verstappen tidak gentar dengan sistem baru tersebut dan mengaku kalau hasil dari sprint race tidak akan berpengaruh besar dengan posisinya di puncak klasemen.
1. Max Verstappen Tak Gentar dengan Sprint Race
"Saya terbuka untuk mencoba Sprint Race ini. Tapi, sulit memang berkomentar apa pun soal itu (Sprint Race) sampai kami mencobanya, akhir pekan ini," ujar Verstappen dilansir dari grandprix.
"Setiap balapan, Anda tidak hanya akan mengambil risiko tetapi juga berusaha mengendalikannya. Terutama jika Anda tengah bertarung merebut gelar. Namun, saya yakin Sprint Race ini tidak akan menentukan hasil akhir," tuturnya menambahkan.
Pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen, saat ini berada di puncak klasemen dengan unggul 32 poin atas juara dunia tujuh kali Lewis Hamilton yang duduk di peringkar kedua.