Positif Covid-19, Atlet Olimpiade 2020 Curhat Tak Diperlakukan Manusiawi
INDOSPORT.COM - Kritik tajam diterima panitia Olimpiade Tokyo 2020 terkait penanganan atlet yang terpapar covid-19. Skateboarder asal Belanda, Candy Jacobs, sampai menyebut pihak panitia memberkukannya tidak manusiawi.
Apa yang dilontarkan Jacobs berasal dari pengalaman pribadinya. Saat tiba pertama kali di Tokyo, ia dinyatakan positif terjangkit virus corona. Sesuai regulasi, atlet yang kedapatan terpapar covid-19 bakal menjalani karantina terlebih dahulu tak terkecuali Jacobs.
Ia lantas diisolasi mandiri. Total Jacobs telah menjalaninya selama delapan hari yang membuatnya menelan pil pahit lantaran harus melewatkan debut pertandingan Skateboard-nya di Olimpiade Tokyo 2020.
Cobaan tak berhenti disitu, dalam pengakuannya selama karantina, Jacobs merasa diperlakukan semena-mena. Ia mengaku ditempatkan di ruangan dengan sirkulasi udara yang minim.
Bahkan ia sampai meminta izin petugas kesehatan untuk medapatkan udara segar di ruangan terbuka. Curhatan atlet berusia 31 tahun itu diunggah di akun instagram pribadinya.
"Tidak memiliki udara luar sangat tidak manusiawi,” kata Jacobs di Instagram.
"Ini sangat menguras mental, pasti lebih dari yang bisa ditangani banyak manusia."
Sejatinya permintaan Jacobs untuk menghidup udara segar tak langsung dituruti oleh pihak panitia. Saat menjalani isolasi di hari ketujuh ia dan beberapa atlet lain yang positif covid-19 tidak diizinkan untuk keluar tempat isolasi.
Namun Jabobs tidak mengindahkan perintah tersebut, perdebatan pun sempat terjadi antara dirinya dengan pihak panitia. Akhirnya Jacobs pun diizinkan untuk keluar ruangan selama 15 menit dengan pengawasan ketat dari petugas medis.
1. Atlet Mengundurkan Diri Karena Stres
Di tempat lain, kabar mengejutkan datang dari kontingen Amerika di Olimpiade 2020. Negeri Paman Sam itu harus ditinggal atlet senam terbaiknya setelah Simone Biles memutuskan mundur.
Biles secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari ajang empat tahunan itu pada Selasa (27/07/2021).
Pesenam berusia 24 tahun itu beralasan jika ia banyak tertekan selama hajatan Olimpiade Tokyo 2020 berlangsung. Biles merasa terbebani dengan raihan medali emas yang ditargetkan kepadanya.
"Setelah pertunjukan yang saya lakukan, saya tidak ingin melanjutkannya, saya harus fokus pada kesehatan mental saya. Saya hanya berpikir jika kesehatan mental lebih utama," katanya dilansir dari Sporting News.
"Olimpiade ini benar-benar membuat stres,"
"Ini adalah minggu yang panjang, proses Olimpiade yang panjang, tahun yang panjang. Jadi hanya banyak variabel yang berbeda dan saya pikir ketika sampai disini kami hanya akan sedikit terlalu stres, bayangan kami berada disini untuk bersenang-senang, namun faktanya tidak demikian,"