5 Pembalap yang Wajib Tampil Lebih Baik di Paruh Kedua F1 2021
INDOSPORT.COM – Jelang F1 GP Belgia, Minggu (29/08/21) pukul 20.00 WIB, berikut ini 5 pembalap Formula 1 yang wajib tampil lebih baik di paruh kedua musim ini.
Setelah menjalani libur musim panas yang sekaligus menjadi jeda tengah musim Formula 1 (F1) akan melanjutkan kompetisi musim ini, yang dimulai dengan F1 GP Belgia, Minggu (29/08/21) malam WIB.
Sejauh ini, persaingan ketat terjadi antara Lewis Hamilton dan Max Vestappen di klasemen pembalap. Hamilton ada di puncak dengan 4 kemenangan dan 195 poin, sementara Verstappen di posisi kedua dengan 187 poin, meski sudah memenangi 5 seri.
Verstappen sendiri berhasil meraih pole position di F1 GP Belgia malam nanti, dengan Lewis Hamilton akan start dari posisi ketiga. Posisi kedua akan diisi driver Williams, George Russell.
Paruh kedua Formula 1 musim ini pun akan menjadi penentu siapa di antara Verstappen dan Hamilton yang mampu tampil konsisten dan merebut gelar juara.
Di sisi lain, paruh kedua ini juga akan menjadi kesempatan bagi sejumlah pembalap untuk memperbaiki performa mereka, setelah tampil pas-pasan di paruh pertama. Peningkatan ini diperlukan demi memenuhi target tim, atau mengamankan masa depan si pembalap itu sendiri.
Lantas, siapa saja para pembalap yang wajib memperbaiki kinerja mereka di paruh kedua F1 2021? Berikut ulasannya:
Yuki Tsunoda (AlphaTauri)
Musim debut Yuki Tsunoda di F1 bersama AlphaTauri diwarnai penampilan yang naik turun. Meski finis di peringkat 9 dan merebut poin di balapan debut di Bahrain, Tsunoda kerap mengalami crash, khususnya di sesi kualifikasi seperti di Imola, Prancis, dan Azerbaijan.
Berstatus pembalap termuda di Formula 1 2021, kurangnya pengalaman menjadi salah satu kelemahan Yuki Tsunoda yang membuatnya kerap terlalu dikuasai emosi. Meski demikian, patut diakui ia memang punya bakat yang bagus.
Jika Tsunoda bisa tampil lebih stabil dengan emosi lebih terjaga di sisa musim ini, driver Jepang ini diyakini bakal menunjukkan perkembangan yang lebih bagus lagi.
Nicholas Latifi (Williams)
Meski berhasil finis di posisi 6 di F1 GP Hungaria yang menjadi posisi terbaiknya sejauh ini, sekaligus menjadi poin pertamanya, secara umum Nicholas Latifi masih kesulitan mengimbangi rekan setimnya, George Russell, khususnya di kualifikasi.
Dengan masa depannya bersama Williams musim depan yang masih belum bisa dipastikan, Nicholas Latifi wajib memperbaiki penampilannya, khususnya di sesi kualifikasi, demi mendapatkan posisi start yang lebih baik dan memperbesar peluang poin.
Jika tidak, ia bisa terancam kehilangan kursinya mengingat Williams disebut sedang mempertimbangkan sejumlah pembalap untuk jadi driver mereka musim depan.
1. Ada Pembalap Tim Papan Atas
Daniel Ricciardo (McLaren)
Menjalani musim pertama bersama McLaren, Daniel Ricciardo tampak kesulitan beradaptasi. Dari 11 balapan yang sudah berlangsung, pembalap Australia ini baru mengumpulkan 50 poin, tertinggal jauh dari rekan setimnya Lando Norris (113 poin) yang kini ada di posisi ketiga.
Dengan situasi ini, Daniel Ricciardo wajib meningkatkan performanaya demi membantu McLaren finis di posisi 3 konstruktor, mengungguli Ferrari.
Ricciardo sendiri punya pengalaman serupa pada musim 2019 lalu saat masih membela Renault, ketika ia jeblok di paruh pertama tapi berhasil bangkit di paruh kedua.
Valtteri Bottas (Mercedes)
Musim 2021 menjadi musim yang buruk bagi Valtteri Bottas. Meski rekan setimnya Lewis Hamilton jadi pemuncak klasemen, Bottas belum memenangi 1 seri pun dan kini tercecer di posisi 4 klasemen, kalah dari Lando Norris.
Selain kerap tidak beruntung, Valtter Bottas juga tampil tidak konsisten dan kesulitan mengimbangi kecepatan Hamilton maupun Max Verstappen.
Di paruh kedua, pembalap Finlandia ini wajib meningkatkan performanya jika tak ingin tergusur dari Mercedes, mengingat tim tersebut diklaim sedang membidik George Russell untuk menggantikannya.
Sergio Perez (Red Bull)
Sergio Perez sejatinya tampil baik dengan telah meraih 1 kemenangan musim ini, yang berbuah kontrak baru dari Red Bull. Namun, sejauh ini ia kesulitan mengimbangi kecepatan Verstappen dan Hamilton.
Memasuki paruh kedua, Sergio Perez perlu tampil konsisten di baris depan agar bisa mengimbangi Verstappen sekaligus menghambat Hamilton dan Bottas, demi meningkatkan peluang Verstappen menjadi juara dunia dan membawa Red Bull memenangi gelar konstruktor.