4 Fakta Menarik Mario Suryo Aji, Rider Indonesia yang Segera Debut di Moto3
INDOSPORT.COM – Mario Suryo Aji akan segera menjalani debut di Moto3 pada seri Emilia-Romagna bulan ini. Berikut 4 fakta menarik tentang rider Indonesia asal Magetan itu.
Kabar gembira datang dari Mario Suryo Aji. Rider Astra Honda Racing Team yang saat ini berkompetisi di FIM CEV Moto3 dan Red Bull Rookies Cup itu dipastikan menjalani debut di gelaran Moto3 2021 ini.
Dilansir situs resmi MotoGP, rider Indonesia kelahiran Magetan itu bakal tampil di Moto3 Emilia Romagna yang akan digelar di Sirkuit Misano, pada 22-24 Oktober 2021, lewat fasilitas wildcard.
Istimewanya, ia mendapatkan 2 wildcard sekaligus sehingga tidak hanya akan tampil di Moto3 Emilia Romagna, tapi juga pada Moto3 Algarve yang digelar dua pekan kemudian pada 5-7 November 2021.
Nantinya, Mario Aji akan tampil di kedua ajang tersebut untuk membela Honda Team Asia.
Mario Aji mengawali perjalanannya menuju MotoGP dengan tampil di Idemitsu Asia Talent, dan sukses menempati posisi ke-5 pada tahun 2018, dengan torehan 1 kali juara dan 3 kali podium.
Musim ini, ia tampil di FIM CEV di kelas Moto3 dan Red Bull Rookies Cup. Di FIM CEV ia berada di posisi 9 klasemen sementara dengan 58 poin. Ajang itu masih menyisakan 1 seri terakhir di Valencia yang akan menggelar 2 race pada 21 November nanti.
Dengan bakal tampilnya Mario Suryo Aji di Moto3 Emilia Romagna dan Algarve, akan ada 2 rider Indonesia yang bakal tampil bersamaan di ajang Moto3.
Sebelumnya, sudah ada Andi Gilang yang tampil di Moto3 sejak awal musim ini bersama Honda Team Asia. Dengan demikian, pada GP Emilia Romagna dan Algarve, akan ada dua pembalap Indonesia di tim tersebut yakni Andi Gilang dan Mario Suryo Aji.
Untuk mengenal lebih lanjut sang pembalap berbakat ini, berikut fakta-fakta menarik yang berhasil dirangkum INDOSPORT tentang Mario Suryo Aji.
1. Punya Kemiripan dengan Marc Marquez
1. Mengenal Dunia Balap Sejak Kecil
Mario Suryo Aji sudah mengenal dunia balap sejak kecil berkat sosok sang ayah, Hertoto, yang merupakan penggila otomotif. Pemuda kelahiran 16 Maret 2004 ini sudah menjajal motor traill berukuran mini pada umur 5 tahun.
Sejak itu, ia terus berkecimpung dalam dunia motorcross, hingga akhirnya merebut juara umum kejurnas motorcross 50cc pada 2012/2013. Kemudian ia pindah ke balap road race pada tahun 2014.
2. Didikan Astra Honda Motor
Mario Suryo Aji mulai bergabung dengan Astra Honda Racing School pada tahun 2016. Bakat besarnya ditambah ilmu yang ia dapatkan selama menjadi bagian Astra Honda Racing Team membuat kemampuannya berkembang pesat.
Dengan bergabung ke AHRT, Mario Aji mendapatkan kesempatan tampil di berbagai ajang berlevel tinggi mulai dari Thailand Talent Cup, Asia Road Racing Championship, Asia Talent Cup, hingga akhirnya tampil di FIM CEV.
Kinerja Mario Aji di FIM CEV Moto3 sendiri cukup baik musim ini, dengan duduk di posisi 9 klasemen sementara. Ia juga pernah meraih pole position di seri Catalunya pada Juni lalu.
3. Taat Beribadah
Selain dikenal sebagai rider berbakat, Mario Suryo Aji dikenal sebagai Muslim yang taat. Meski saat ini tinggal di Eropa, ia tetap rutin menjalankan kewajibannya agamanya, termasuk ibadah tepat waktu.
Pada Juni lalu, sempat viral sebuah video yang menunjukkan Mario tengah mengambil air wudhu di sirkuit Sachsenring di Jerman, usai menjalani balapan Red Bull Rookies Cup di sirkuit tersebut.
4. Punya Gaya Mirip Marc Marquez
Bakat besar Mario Aji membuatnya kerap menerima pujian dari berbagai pihak. Salah satunya adalah Diego Lozano, Junior Talent Team Riders Coach di FIM CEV.
Lozano menyebut bahwa Aji punya kemiripan khusus dengan rider papan atas MotoGP, Marc Marquez, dalam hal late breaking.
“Dia (Mario Suryo Aji) cepat dan punya pengereman yang bagus, yang sangat terlambat dibandingkan pembalap lain. Kemampuannya dalam mengerem mirip dengan Marc Marquez,” kata Lozano dalam jumpa pers virtual tahun lalu.