Jelang WSBK, Sirkuit Mandalika Optimalkan Protokol Kesehatan
INDOSPORT.COM – Sirkuit Mandalika tentunya bakal mengoptimalkan protokol kesehatan (prokes) jelang digelarnya kejuaraan balap World Superbike (WSBK) pada 19-21 November 2021.
Upaya ini dilakukan oleh PT Pengembang Pariwisata Indonesia dan Mandalika Grand Prix Association bersama Kementerian Kesehatan RI mematangkan kesiapan sarana-prasana kesehatan dan protokol kesehatan penyelenggaraan balap WSBK Indonesia.
Seluruh pihak yang terlibat di ajang balap yang bakal digelar di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok, NTB pada 19-21 November nanti akan harus menggunakan aplikasi PeduliLindungi dan menerapkan protokol kesehatan yang disiapkan panitia.
"Kami menyampaikan terima kasih kepada tim Kemenkes dan RSUD Provinsi NTB yang telah memberikan dukungan total dalam mempersiapkan kelengkapan sarana dan prasarana layanan dan prokes menjelang WSBK di The Mandalika," kata Ricky Baheramsjah selaku Direktur Utama MGPA.
Mengutip dari Antara, Ricky menambahkan skema prokes tersebut telah dimatangkan dengan pihak Kemenkes pada hari Rabu (27/10) kemarin melalui rapat koordinasi dan peninjauan ke Medical Center dan beberapa titik lainnya di sirkuit.
Skema prokes bagi penonton yang membeli tiket secara online antara lain, melakukan pemindaian aplikasi PeduliLindungi untuk menunjukkan hasil bahwa penonton telah melaksanakan dua kali vaksin Covid-19 dan memiliki hasil swab antigen (1x24 jam) atau PCR (3x24 jam) negatif Covid-19.
Para penonton selanjutnya dapat menukarkan tiket di tiket booth yang berada di lokasi dan menerima gelang QR untuk divalidasi. Setelah itu mengikuti screening dan tetap mematuhi prokes yaitu mengenakan masker dobel, face shield, dan menjaga jarak.
Sementara penonton yang tidak lolos karena positif Covid-19 akan dipersilakan pulang atau dirujuk ke rumah sakit rujukan, serta mendapatkan opsi refund atau menggunakan tiket yang telah dibeli untuk ajang balapan di tahun selanjutnya di sirkuit Mandalika.
1. Prokes Juga Berlaku untuk Hampir Seluruh Pihak
Sementara untuk penonton yang ingin membeli tiket secara on-site akan dicek suhu tubuhnya terlebih dahulu dan tetap harus menunjukkan bukti swab antigen/PCR pada aplikasi PeduliLindungi dahulu.
Bukti tersebut ditunjukkan sebelum melakukan transaksi tunai maupun non-tunai untuk mendapatkan struk pembelian tiket dan menukarkannya dengan gelang QR sesuai warna grand stand atau tribun.
Protokol kesehatan tersebut juga berlaku untuk hampir seluruh pihak seperti komite, pekerja dan awak media yang terlibat. Setelah dinyatakan layak, mereka akan mendapatkan ID card dan gelang untuk diskrining dan divalidasi.
Lokasi pemeriksaan berada di tiga titik pengecekan prokes yakni di area Bazaar Mandalika, area utara sirkuit, dan area Tanjung Aan, The Mandalika.
Pengelola juga menyediakan fasilitas kesehatan berupa tenda prokes yang menyediakan layanan swab antigen dan PCR, bekerja sama dengan RSUD Provinsi NTB, dan juga satu ruang isolasi, tujuh tenda medis, dua ruang mini klinik, dan enam unit ambulans.
Ruang isolasi berfungsi untuk melokalisir sementara pasien suspek Covid-19 di lokasi WSBK sebelum diserahterimakan ke Satgas yang bertanggung jawab.
Sementara tenda medis akan difungsikan sebagai akses cepat ke pasien, triase, stabilisasi, fasilitas untuk menangani cedera/penyakit ringan, serta transportasi. Tenda medis juga akan diisi oleh perawat, paramedik, dan dokter umum.
Sedangkan, penyediaan mini klinik akan menjadi tindakan lanjutan bagi pasien yang tidak mendapatkan fasilitas di tenda medis seperti infus maupun injeksi, serta dilengkapi dokter spesialis, dokter umum, perawat, dan paramedik.