3 Perbedaan MotoGP dan Superbike yang Jarang Diketahui Orang

INDOSPORT.COM - MotoGP dan Superbike WSBK, dua ajang yang sama-sama menyajikan tontonan balap motor namun memiliki sejumlah perbedaan.

Jika dilihat sekilas dengan mata telanjang, tampilan MotoGP dan Superbike memang nampak serupa namun tak sama. Akan tetapi yang perlu diketahui, dua seri balapan ini diatur oleh Federation Internationale de Motocyclisme (FIM).

Bukan hanya itu, dalam pelaksanaannya, baik MotoGP maupun WSBK telah disesuaikan dengan serangkaian peraturan teknis yang notabene berbeda, yang mana ditetapkan oleh Dorna, badan pengatur FIM.

Walaupun dari luar terlihat sama, yakni menampilkan para pembalap beraksi dengan tunggangan masing-masing di lintasan, ada beberapa perbedaan mendasar yang bisa ditarik dari MotoGP dan Superbike.

Sebut saja beberapa di antaranya berupa anggaran, tim, sirkuit, penggemar, dan pastinya hadiah uang, yang berbeda satu sama lain.

Namun terlepas dari itu, ada beberapa poin penting yang mendeskripsikan secara jelas perbedaan MotoGP dan Superbike yang mungkin tidak semua orang atau masyarakat awam tahu. Nah, berikut tiga di antaranya.

Motor

Dari segi tampilan, motor yang digunakan pembalap MotGP dan Superbike nampak begitu mirip. Alhasil, tidak banyak orang yang bisa melihat perbedaannya.

Motor yang dipakai di MotoGP berjenis mesin balap atau prototipe yang dibuat khusus, yang memiliki batasan jauh lebih sedikit dan yang paling esensial, tidak tersedia untuk umum.

Ini artinya, motor MotoGP benar-benar dibuat secara khusus alias custom dan bersifat lebih ringan karena penggunaan bahan berteknologi tinggi seperti serat karbon, titanium, dan magnesium.

Sementara itu, motor Superbike adalah kebalikannya yakni dapat diproduksi secara massal. Dengan kata lain, tunggangan-tunggangan tersebut tersedia di toko-toko setempat, dan kemudian dirombak untuk keperluan balapan.

1. Anggaran dan Tim

MotoGP diketahui menelan biaya penyelenggaraan yang lebih besar ketimbang Superbike. Namun di sisi lain, tim punya lebih banyak kebebasan untuk mengalokasikan dana untuk beragam keperluan yang dibutuhkan.

Sebut saja segala macam keperluan motor, pengujian ini itu, peralatan, pengeluaran untuk staf, dan lain-lain.

Selain itu, para tim MotoGP juga mendapat lebih banyak keuntungan seperti difasilitasi teknologi-teknologi tercanggih dan terkini, entah itu berupa gawai (gadget), part, bahkan sampai mekanik sekali pun.

Di sisi lain, tim di Super Bike memiliki anggaran yang lebih terbatas, baik itu untuk motor, pembalap, pengembangan, dan yang lainnya.

Sirkuit dan Waktu Balapan

Hal lainnya yang membedakan perhelatan MotoGP dan WSBK adalah penggunaan sirkuit yang kadang sama kadang berbeda.

Pasalnya, beberapa balapan MotoGP dan Superbike memang digelar di sirkuit yang sama, namun tidak jarang dihelat di tempat berbeda karena satu dan sekian alasan.

Salah satunya, untuk menampilkan keunikan masing-masing balapan, contohnya MotoGP Inggris yang digelar di Sirkuit Silverston sedangkan WSBK Inggris di Sirkuit Donnington.

Lokasi berbeda juga ditampilkan di perlombaan seri Amerika Serikat, di mana MotGP menggelar hajatan di Circuit of the Americas, Texas, sedangkan WSBK di WeatherTech Raceway Laguna Seca, California.

Bicara soal venue, rasanya tidak lengkap jika tidak membahas periode balapan MotoGP dan Superbike yang berbeda satu sama lain.

Pada dasarnya, kalender musiman MotoGP berlangsung lebih lama ketimbang WSBK, yang biasanya dihelat pada bulan Maret sampai dengan November, dengan 19 agenda balapan.

Sementara itu, untuk kalender WSBK biasanya berlangsung pada periode Februari sampai dengan Oktober, dengan jumlah balapan yang lebih sedikit pula yakni 13.