Bikin Bangga, Indonesia Bakal Jadi Tuan Rumah 3 Kejuaraan Balap Dunia
INDOSPORT.COM – Nama Indonesia bakal semaki dikenal dunia karena bakal menjadi tuan rumah untuk tiga kejuaraan balap kelas dunia salah satunya MotoGP Mandalika.
Hal tersebut diketahui dari Bambang Soesatyo selaku Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, yang mengatakan bahwa Indonesia bangga bisa menghelat tiga ajang motorsport sekaligus.
Yakni Superbike (WSBK) dan MotoGP di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB), serta satu lagi ialah kejuaraan balap listrik Formula E di DKI Jakarta alias Jakarta E-Prix pada 2022.
"Kalau Singapura bangga dengan Formula 1, Malaysia bangga dengan MotoGP dan F1, Indonesia punya tiga sekaligus, yaitu Superbike, MotoGP, dan Formula E," ujar Bambang Soesatyo, dilansir dari Antara.
Pria yang akrab disapa Bamsoet itu juga mengatakan Superbike lebih dulu sukses digelar pada November 2021 kemarin, disusul MotoGP sekitar Maret 2022, dan Formula E pada Juni 2022.
Terkait Formula E yang diselenggarakan di Ibu Kota, Bamsoet selaku Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) itu mengaku bangga karena kini nama Jakarta akan bersanding dengan sejumlah kota besar lainnya di dunia yang juga menggelar kejuaraan dunia tersebut.
Contohnya seperti Berlin (Jerman), Seoul (Korea Selatan), New York (Amerika Serikat), London (Inggris), Roma (Italia), dan Monako (Perancis).
"Dengan 40 media internasional yang mengcover secara eksklusif dan menyiarkan secara langsung ke lebih dari 150 negara. E-Prix akan membawa nama Jakarta dan Indonesia ke tingkatan baru yang lebih tinggi," tukasnya.
1. Bisa Bawa Nama Baik Indonesia di Kancah Internasional
Bamsoet menambahkan bahwa tiga kejuaraan balap dunia itu bisa memberi pesan kepada internasional bahwa Indonesia kembali membuka diri untuk dikunjungi warga dari berbagai belahan dunia.
"Indonesia is back tourism. Indonesia siap menerima turis, investor, dan juga perdagangan antarnegara," imbuh ketua IMI tersebut.
Terkhusus untuk Jakarta E-Prix 2022, ajang ini mendapat perhatian khusus karena menggunakan mobil bertenaga listrik yang dinilai ramah lingkungan.
Penggunaan mobil listrik dalam ajang balap juga dinilai dapat ikut menyukseskan program yang digalakkan Pemerintah Republik Indonesia melalui program "Langit Biru".
"Ajang ini bisa menjadi wahana untuk mengedukasi masyarakat, khususnya para kaum milenial yang menjadi penggemar utama E-Prix, untuk lebih peduli kepada energi ramah lingkungan," ungkap Bamsoet.
Ia menjelaskan bahwa Indonesia antusias dalam penggunaan energi listrik untuk otomotif karena negara ini memiliki cadangan sumber daya alam berupa nikel yang dibutuhkan dunia untuk pengembangan industri mobil listrik ini.
"Kami memiliki Nikel, jadi mengapa Indonesia begitu antusias terhadap gerakan mobilisasi mobil listrik ini. Karena Indonesia memiliki Nikel yang dibutuhkan oleh dunia sebagai bahan baku baterai yang dikatakan sebagai salah satu yang terbaik di dunia untuk baterai listrik. Investasi untuk Nikel Indonesia ini dari dunia juga terus mengalir," ucap Bamsoet.
Untuk itu, Bamsoet mengajak untuk mendukung ajang balap yang akan diselenggarakan di Indonesia ini untuk kemajuan Jakarta dan Nusa Tenggara Barat, serta kemakmuran Indonesia lebih baik lagi ke depannya.