Ancol Ditetapkan Jadi Lokasi Formula E, Wagub DKI Jakarta Khawatirkan Hal Ini
INDOSPORT.COM – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menyoroti dan mengkhawatirkan ditunjuknya Kawasan Ancol ditetapkan jadi lokasi baru digelarnya Formula E.
Setelah menanti cukup panjang, akhirnya Formula E Operation (FEO) dan Federasi Otomotif Internasional (FIA) menetapkan Ancol akan menjadi lokasi baru pengganti Kawasan Monas untuk menjadi tempat dilaksanakannya kejuaraan dunia balap mobil Formula E.
Kejuaraan balap mobil Formula E yang ramah lingkungan ini rencananya akan digelar di DKI Jakarta pada Juni 2022 mendatang, setelah dua tahun tertunda.
Meski sudah menentukkan lokasi baru, namun Ahmad Riza Patria selaku Wagub DKI Jakarta mengkhawatirkan adanya bencana banjir rob di Kawasan utara Jakarta tersebut.
Maka hal ini menjadi perhatian khusus bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait pelaksanaan balap Formula E di Ancol.
Riza turut mengatakan penetapan lokasi Formula E di Ancol, Jakarta Utara, membuat Pemprov DKI Jakarta harus melakukan antisipasi terjadinya banjir rob.
"Soal potensi ada banjir rob itu juga menjadi pertimbangan kita semua. Mudah-mudahan pada pelaksanaannya tidak ada banjir dan ini juga menjadi perhatian kita untuk melakukan berbagai antisipasi," kata Riza, dilansir dari Antara.
Meski demikian, Riza tetapi menghormati keputusan pihak FEO dan FIA atas penetapan Ancol sebagai lokasi sirkuit balap Formula E yang bernama Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC).
1. Trek Sirkuit Formula E DKI Jakarta Berbentuk Kuda Lumping
Di sisi lain, Ahmad Saroni selaku Ketua Pelaksana atau Organizing Committee (OC) Formula E mengatakan sirkuit tersebut memiliki panjang lintasan 2,4 kilometer, lebar 12 meter dan treknya membentuk kuda lumping jika terlihat dari atas.
Lebih lanjut, Sahroni juga mengatakan penyelenggaraan Formula E Jakarta 2022 rencananya akan digelar pada 4 Juni 2022.
Sahroni juga membeberkan alasan pemilihan sirkuit di Ancol, yakni karena Kawasan tersebut adalah tempat yang dinamis dan juga merupakan ikon Kota Jakarta.
Selain itu, tempatnya tidak mengganggu masyarakat karena tertutup dari akses jalanan umum.
"Tertutup untuk pelaksanaannya pada event yang satu hari pada saat Juni tanggal 4 tahun 2022," kata Sahroni.
Sementara itu, Direktur PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Teuku Sahir Syahali mengatakan Ancol selain menjadi arena rekreasi terbesar di Indonesia juga dalam sejarahnya pernah digunakan sebagai lintasan balap.
"Jadi tahun terakhir balapan itu tahun 1990, dimulai tahun 1970. Arealnya itu dari sini (Pantai Karnaval) sampai dengan nanti Gerbang Timur. Jadi Ancol ditunjuk sebagai lokasi E-Prix ini akan mereview pengalaman nostalgia balap mobil di Ancol," kata Sahir.