Jadi Tuan Rumah, Ancol Dipastikan Tak Kucurkan Dana untuk Formula E
INDOSPORT.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah memastikan Ancol tak ikut biayai kejuaraan dunia balap mobil Formula E usai ditunjuk sebagai tuan rumah.
Hal ini dikonfrimasi langsung oleh Riyadi selaku Pelaksana Tugas Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) DKI Jakarta.
Riyadi mengatakan pihaknya memastikan PT Pembangunan Jaya Ancol tidak membiayai ajang balap mobil listrik Formula E setelah BUMD itu mendapat kucuran kredit Rp1,2 triliun di Bank DKI.
Sebagaimana diketahui bahwa Ancol baru saja resmi ditunjuk sebagai lokasi baru kejuaraan Formula E sebagai pengganti Kawasan Monas yang awalnya direncanakan sebagai tempat pelaksana.
"Tidaklah (biayai Formula E), Ancol tempat saja," kata Riyadi selaku Pelaksana Tugas Kepala BP BUMD DKI Jakarta, dilansir dari Antara.
Riyadi menambahkan bahwa tak ada larangan BUMD melakukan pinjaman ke BUMD bidang jasa keuangan. Selain itu, Ancol bukan BUMD pertama yang melakukan pinjaman ke Bank DKI, namun beberapa BUMD lain juga melakukan hal serupa.
"Sepanjang tidak melanggar aturan OJK (Otoritas Jasa Keuangan) tidak masalah," tambahnya.
Riyadi pun menepis kondisi keuangan Ancol sedang menipis sehingga perlu melakukan pinjaman ke Bank DKI. Pinjaman tersebut untuk investasi dan pengembangan usaha.
1. Bank DKI Bantah Ancol Biayai Formula E
Sementara di sisi lain, Bank DKI menegaskan penyaluran kredit sebesar Rp1,2 triliun kepada PT Pembangunan Jaya Ancol tidak terkait rencana pelaksanaan balap mobil listrik Formula E atau Jakarta E-Prix 2022.
"Ini kerja sama bisnis Bank DKI dengan Ancol " kata Herry Djufraini selaku Sekretaris Perusahaan Bank DKI.
Ia turut menjelaskan bahwa penandatanganan kerja sama Bank DKI dengan Ancol pada 20 Desember 2021 itu terkait tambahan modal kerja operasional Ancol sebesar Rp389 miliar.
Aktivitas bisnis Ancol kembali bergulir seiring relaksasi pembatasan sosial di DKI Jakarta.
Selain itu, Bank DKI mengucurkan kredit investasi sebesar Rp516 miliar untuk refinancing Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi Tahap II Ancol dan kredit investasi sebesar Rp334 miliar untuk revitalisasi Gerbang Timur Ancol.
Kemudian, pembangunan atraksi baru Bird Land, renovasi wahana di Dunia Fantasi (Dufan), renovasi Hotel Putri Duyung serta renovasi Sea World.
"Dengan demikian penyaluran kredit tersebut tidak ada kaitannya dengan Formula E," ujar Herry.