Jelang MotoGP Mandalika, Menparekraf Sandiaga Uno: PR Kita Sangat Berat
INDOSPORT.COM – Sandiaga Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengatakan bahwa Indonesia masih memiliki banyak pekerjaan rumah (PR) jelang perhelatan MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika.
Sebagaimana diketahui bahwa Indonesia bakal menjadi tuan rumah untuk kejuaraan dunia balap motor MotoGP yang digelar pada 18-20 Maret 2022 mendatang.
Sekitar lebih dari 60 hari pun tersisa, membuat Tanah Air terus mengebut serta memaksimalkan pembangunan persiapan di sekitar Kawasan Sirkuit Mandalika.
Menparekraf Sandiaga Uno sendiri juga telah menyatakan bahwa pemerintah akan maksimal mempersiapkan ajang bergengsi ini, dan memastikan bisa memberikan dampak besar di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf).
Apalagi Presiden RI Joko Widodo telah memberikan mandat bahwa ajang internasional ini diharuskan sukses dan tak ada celah untuk membuat kesalahan.
"Kita akan lakukan persiapan secara matang dan pelatihan-pelatihan SDM (Sumber Daya Manusia),” kata Sandiaga Uno, dilansir dari Antara.
Sandiaga Uno meminta para pemangku parekraf untuk segera melakukan koordinasi, sinkronisasi, dan harmonisasi untuk memanfaatkan momentum MotoGP di Sirkuit Mandalika agar dapat menciptakan lapangan pekerjaan.
1. Sebut Masih Punya Banyak Pekerjaan Rumah untuk MotoGP Mandalika
Lebih lanjut, Sandiaga Uno ikut menyampaikan keinginannya agar masyarakat setempat dapat memperoleh manfaat dari perhelatan kejuaraan motor kelas premier tersebut.
Dalam tinjauannya di Sirkuit Mandalika, Menparekraf mengevaluasi beberapa isu yang perlu diselesaikan.
Seperti infrastruktur di dalam sirkuit, kesiapan akomodasi, pra-event (kegiatan selama mempersiapkan acara utama), hingga promosi produk wisata dan ekonomi kreatif sebagai upaya mendukung kesuksesan ajang MotoGP.
"Intinya kami ingin memastikan beberapa persiapan yang menjadi tugas kami, dan kami akan hadir secara tegas untuk mempersiapkannya. Kita punya 65 hari lagi dan pekerjaan rumah (PR) kita sangat berat,” tukasnya.
Beberapa catatan lain ialah terkait sistem penerangan dan air yang akan ditangani oleh Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) selaku pengembang dan pengelola kompleks destinasi wisata di kawasan Mandalika.