Sirkuit Formula E di DKI Jakarta Dikritik, Anies Baswedan Angkat Bicara

INDOSPORT.COM – Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta akhirnya buka suara soal kritik terkait lokasi sirkuit Formula E yang dilayangkan oleh Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha.

Sebelumnya Giring Ganesha menjadi sorotan karena mengunggah postingan di akun Twitter pribadinya saat tengah meninjau lokasi Formula E di Ancol pada 5 Januari 2022 kemarin.

Mantan vokalis band Nidji itu mengkritik lokasi yang akan menjadi sirkuit Formula E, di mana belum adanya aktivitas pekerjaan untuk menuntaskan sirkuit sementara balapan tinggal lima bulan lagi.

"Tadi pagi sidak ke Lokasi Formula E. Ya, beginilah kiranya proyek uang rakyat 2,3 T itu. Pembangunan jalur balapan terlihat dihiasi lumpur yang "mengisap",” cuitnya.

“Tak ada pekerja, yang ada hanya kambing yang berbaris. Miris. Kejar tayang tinggal 5 bulan lagi dengan kondisi begini?," tambahnya lagi lewat akun @Giring_Ganesha.

Kemudian meski tidak secara spesifik menyebutkan nama Giring Ganesha, tapi Anies Baswedan diyakini menanggapi pertanyaan dalam tayangan podcast di akun YouTube Total Politik soal kritikan lokasi Formula E di Ancol yang dianggap belum siap dan hanya ada kambing.

"Kasihan juga waktunya longgar betul. Kalau kita-kita yang agak sibuk ini tidak cukup waktunya untuk keliling-keliling tidak perlu," kata Anies Baswedan, dilansir dari Antara.

Anies Baswedan pun menaggapi kritik Giring Ganesha soal sirkuit Formula Edengan santai, dan mengatakan bahwa kritik itu tidak bisa dibungkam, tapi kritik harus disampaikan dengan fakta agar tidak menimbulkan fitnah.

1. Kritik Balik Giring Ganesha

"Kalau kita menyampaikan kritik harus berdasarkan fakta bukan fiksi, apalagi fitnah. Kalau mau kritik pakai fakta, sehingga bagi yang mendengarkan itu berfaedah," ujar Anies Baswedan.

Lebih lanjut Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan bahwa terlalu banyak spekulasi berkembang terkait Formula E yang lokasinya sudah diputuskan di Ancol, Jakarta Utara.

"Jadi sebetulnya yang kita kerjakan itu hal-hal yang prosedur biasa, tapi terlalu banyak spekulasi dan kita ini seringkali membahas spekulasi," tukasnya.

"Untuk hal-hal yang perlu pembuktian kita lihat nanti karena itulah nanti bukti paling kuat atas apa yang kami rencanakan," ucap Anies Baswedan.

Anies Baswedan kemudian memastikan sirkuit balap kejuaraan Formula E itu akan rampung menjelang lima bulan pelaksanannya yakni pada 4 Juni 2022.