Ngaku Tak Akur, Marc Marquez Sebut MotoGP Bakal Lupakan Valentino Rossi
INDOSPORT.COM - Pembalap Repsol Honda asal Spanyol, Marc Marquez, membuat pernyataan sensasional sekaligus kontroversial. Selain mengaku tidak akur dengan Valentino Rossi, ia juga berani berujar jika sang legenda hidup MotoGP akan dilupakan oleh publik nantinya.
Marquez berkata demikian untuk menjawab pertanyaan apakah MotoGP masih akan ramai diminati usai pensiunnya Rossi akhir musim lalu. The Doctor menggantung helm di usia 43 tahun usai lebih dari dua dekade menunggangi kuda besi dan menjadi juara dunia tujuh kali.
Sosok Rossi akan sulit untuk hilang dari ingatan publik karena citranya begitu lekat dengan MotoGP namun Marquez yakin ke depannya akan lahir calon-calon legenda baru. Industri MotoGP akan terus berjalan dengan atau tanpa kehadiran sang rider Italia.
“Saya tak memiliki hubungan yang akrab dengan Valentino tetapi saya juga tidak memungkiri jika MotoGP kehilangan ikon dan pembalap yang menarik banyak penggemar. Hanya saja MotoGP akan tetap berlanjut,” beber Marquez dikutip GPOne, Kamis (17/02/22).
“Pembalap generasi baru sudah lahir dan saya sendiri adalah salah satunya. Banyak pembalap besar sudah pensiun sebelumnya namun pengaruh Valentino memang masif. Kejuaraan ini akan memberikan daya tarik yang sama di lintasan,” tambahnya.
“Apa yang diinginkan penggemar adalah aksi salip dan drama lainnya yang mana dapat dijamin masih akan terjadi. Dia akan dirindukan pada beberapa balapan pertama namun setelah itu semua akan move-on,” pungkas pria berusia 28 tahun berjuluk Baby Alien tersebut.
1. Bermula di 2015
Rossi dan Marquez saat masih sama-sama bersaing di lintasan memang tidak dikenal punya pertemanan yang erat. Keduanya adalah rider dengan ambisi besar untuk menjadi juara tiap musimnya dan rivalitas di antara mereka mulai solid terbentuk sejak 2015.
Kala itu Rossi masih berada di Yamaha dan punya kans besar menjadi juara MotoGP lagi. Kompetitor utamanya saat itu adalah Jorge Lorenzo yang juga berada dalam naungan tim Garpu Tala.
Hanya saja di GP Malaysia 2015 Rossi menuduh Marquez 'membantu' Lorenzo yang merupakan kompatriotnya. Ujaran ini adalah buntut insiden jatuhnya Marquez usai dianggap menghalangi laju motor Rossi namun justru The Doctor yang mendapat penalti. Luka Rossi makin tergarami usai Lorenzo juga sukses menjadi juara.
Setelah itu hubungan keduanya tak pernah pulih. Valentino Rossi dan Marc Marquez bahkan sempat terlibat insiden crash lagi di GP Argentina 2018.