Alat-alat Berat Sudah Tiba, Proses Pengaspalan Ulang Sirkuit Mandalika Siap Dimulai
INDOSPORT.COM – Alat-alat berat baru saja tiba di Sirkuit Mandalika, Lombok, untuk memulai proses pengaspalan ulang untuk balapan MotoGP 2022.
Dilansir dari Antaranews, alat-alat berat milik PT Pembangunan Perumahan (PP) sudah tiba dan akan mengelupas permukaan lintasan dan melakukan pengaspalan ulang.
Menurut Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria, pihaknya bergerak cepat untuk melakukan perbaikan lintasan sirkuit sebelum pelaksanaan balapan MotoGP 2022.
“Alhamdulillah, sebagian besar peralatan berat sudah tiba dan proses pekerjaan bisa segera dimulai,” ujarnya.
Sebelum datangnya alat berat ke Sirkuit Mandalika, PT Pembangunan Perumahan sebelumnya sudah memastikan kesiapan bahan baku dengan melakukan kunjungan ke Palu, Sulawesi Tengah.
Nantinya, pengerjaan Sirkuit Mandalika ditargetkan akan usai pada 10 Maret, sesuai perencanaan yang sudah dilakukan.
“Selepas memastikan kualitas bahan baku, loading ke kapal akan dilakukan dan akan dikirim dalam waktu dekat,” ujar Priandhi.
“Nantinya, bahan baku yang sudah dikirim akan dijadikan lapisan aspal yang baru,” ujarnya.
Proyek pengaspalan di Sirkuit Mandalika sendiri dilakukan pada segmen tikungan 16,5 menuju lintasan lurus sepanjang 507 meter sampai ke tikungan 5,5 sampai tikungan 6,7,8,9. Dari program ini, pengaspalan ulang akan dilakukan sekitar 17,5 persen dari semua lintasan.
1. Dibuat Sesuai Standar FIM
Sebelumnya, Direktur PT PP, Novel Arsyad mengungkap komitmen untuk menjadikan lintasan Sirkuit Mandalika memiliki standar keselamatan dan keamanan balapan.
“Teknologi, metode, material, serta peralatan kerja juga menggunakan spesifikasi terbaik sesuai dengan standar FIM,” ujarnya.
“Pengaspalan ulang yang dilakukan adalah pada lapisan teratas hingga kurang tebal empat sentimeter dan langsung diaspal ulang,” ujar Novel Arsyad.
Sirkuit Mandalika di Lombok sendiri telah menjadi salah satu sirkuit yang digunakan uji coba pramusim MotoGP 2022. Dari situ, ketahuan bahwa kualitas lintasan sirkuit belum memenuhi standar.