Bawa-bawa MotoGP Mandalika, Panitia Sebut Tiket Formula E Terjangkau Bagi Semua Kalangan

INDOSPORT.COM - Direktur Pengelola Aset PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sekaligus Vice Managing Director Formula E, Gunung Kartiko menyebut bahwa tiket Formula E terjangkau bagi masyarakat. 

Sebagaimana diketahui Indonesia tepatnya Jakarta telah resmi ditunjuk menjadi tuan rumah untuk kejuaraan dunia bergengsi di dunia yakni Formula E yang rencananya digelar pada pertengahan 2022 ini. 

Jakpro selaku pihak penyelenggara juga memastikan bahwa balapan Formula E nantinya dapat disaksikan oleh masyarakat Indonesia dari semua kalangan. 

Dilansir dari Antara, Vice Managing Director Formula E, Gunung Kartiko, menyatakan bahwa nantinya tiket Formula E tak jauh berbeda dengan MotoGP di Sirkuit Mandalika yaitu dengan ada harga berdasarkan kelas yang dimulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah. 

"Sebenarnya sama kayak di Mandalika. Harganya kan ada yang paling murah, yang festival gitu ya, ada yang grand stand. Grand stand itu yang duduk dapat seat, tapi ada juga yang hospitality," ujar Gunung Kartiko. 

Gunung Kartiko menambahkan, tiket Formula E akan dijual secara presale mulai Maret 2022 dengan harapan publik lebih ceoat tahu klasifikasinya. 

"Sehingga kita bisa tahu klasifikasinya, misalnya kita bangun berapa grand stand, dan ternyata peminatnya memblundak, kita bisa nilai apa perlu ditambahin enggak grand stand-nya," imbuh Direktur Pengelola Aset PT Jakarta Propertindo (Jakpro) tersebut. 

1. Akan Digelar Showcase Formula E

Showcase Sirkuit Jakarta E-Prix rencananya juga akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Kemudian, untuk pengerjaan sirkuit Formula E dengan spesifikasi teknis standar Federasi Otomotif Internasional (FIA) frade 1 dapat terselesaikan tepat waktu. 

"Sedang pengerjaan treknya. Saat ini sedang di posisi fase awal, dengan pengerasan tanah," ujar Direktur Pengelolaan Aset PT Jakpro sekaligus Vice Managing Director Formula E, Gunung Kartiko, seperti dilansir dari Antara. 

"Hal ini sudah diverifikasi dengan FEO dan dimonitor progres setiap hari selama 24 jam melalui control tower dan project management system digital dengan tingkat akurasi monitoring yang tinggi. April sebenarnya sudah bisa tuntas (sirkuit Formula E)," pungkas Gunung.