Dari Murid Rossi Sampai Rookie Fenomenal, 5 Kandidat Juara Dunia MotoGP 2022
INDOSPORT.COM – Termasuk murid Valentino Rossi, berikut 5 kandidat kuat juara dunia MotoGP 2022 yang akan dibuka dengan gelaran MotoGP Qatar akhir pekan ini.
Usai jeda beberapa bulan, gelaran MotoGP 2022 akhirnya bakal segera dimulai. Seri pertama yakni GP Qatar di Sirkuit Losail akan digelar akhir pekan ini, tepatnya Jumat (04/03/22) ini hingga Minggu (06/03/22).
Musim ini pun akan jadi musim yang istimewa. Pasalnya, ini pertama kalinya dalam 20 tahun MotoGP akan berjalan tanpa diikuti Valentino Rossi, yang pensiun akhir musim lalu.
Sebanyak 24 pembalap dari 12 tim akan tampil di musim ini. Dari jumlah itu, 3 di antaranya pernah memenangi gelar juara dunia MotoGP yakni Marc Marquez, Joan Mir, dan Fabio Quartararo.
Sementara itu, sejumlah pembalap lain pernah menjadi juara dunia di kelas Moto3 maupun Moto2 yakni Maverick Vinales, Alex Marquez, Brad Binder, Jorge Martin, Pol Espargaro, Johann Zarco, Franco Morbidelli, Francesco Bagnaia, Enea Bastianini, dan Remy Gardner.
Tiga musim terakhir menjadi momen menarik, karena gelar juara dunia di kelas MotoGP berhasil dimenangi 3 pembalap yang berbeda.
Situasi itu pun membuka peluang kembali munculnya nama baru untuk menjadi juara dunia musim ini. Meski demikian, para mantan juara pun tak bisa diremehkan begitu saja.
Secara umum, ada setidaknya 5 nama yang dinilai menjadi kandidat kuat juara dunia MotoGP 2022 ini. Siapa saja mereka? Berikut ulasannya:
1. Ada Juara Dunia 2 Musim Terakhir
Fabio Quartararo – Monster Energy Yamaha
Fabio Quartararo menjadi salah satu pembalap paling konsisten di 2 musim terakhir. Ia sukses memenangi 3 seri di 2020, lalu bertambah menjadi 5 seri di 2021 yang membawanya meraih gelar juara dunia.
Performanya yang konsisten ini menjadi modal besar untuk menatap musim 2022. Apalagi, performanya saat tes pramusim di Sepang dan Mandalika pun terbilang cukup bagus dengan berada di 5 besar.
Meski demikian, peluang Fabio Quartararo sedikit terganggu dengan minimnya pengembangan motornya yang masih dikenal lambat di trek lurus.
Joan Mir – Suzuki Ecstar
Sukses menjadi juara dunia 2020, Joan Mir harus rela merosot ke posisi ketiga pada MotoGP 2021 usai tak memenangi 1 seri pun pada tahun lalu. Namun, keberhasilannya menembus 3 besar meski nihil kemenangan menunjukkan kemampuannya memaksimalkan motornya.
Suzuki sendiri diyakini sudah melakukan perbaikan cukup baik terhadap motor mereka, di mana Joan Mir dan Alex Rins sukses menembus 5 besar di tes pramusim.
Dengan perkembangan terbaru dari motornya itu, Mir jelas layak untuk menjadi salah satu kandidat juara dunia musim ini.
2. Ada Murid Valentino Rossi
Francesco Bagnaia – Ducati Lenovo
Meski hanya finis sebagai runner up di MotoGP 2021 lalu, Francesco Bagnaia berhasil mencuri perhatian. Pasalnya, ia tampil dominan di paruh kedua musim lalu dengan merebut 5 pole position dan 4 kemenangan dalam 6 seri terakhir.
Jika bisa mempertahankan dan bahkan meningkatkan performanya dari paruh kedua musim lalu, Francesco Bagnaia jelas akan menjadi salah satu kandidat kuat juara. Apalagi, murid Valentino Rossi akan didukung motor Ducati yang dikenal cepat dan menjadi motor yang dominan musim lalu dengan menempatkan 3 pembalap di 5 besar.
Jorge Martin – Pramac Ducati
Jorge Martin menjadi nama lain yang mencuri perhatian di MotoGP 2021. Berstatus rookie, ia sukses merebut 4 pole position dan bahkan memenangi 1 seri yakni GP Styria, yang membawanya menjadi rookie terbaik.
Jorge Martin punya catatan unik dengan berkembang pesat di musim keduanya bersama sebuah tim. Di musim keduanya bersama Gresini, ia berhasil menjadi juara dunia Moto3, sedangkan di musim keduanya bersama KTM Ajo ia finis di posisi 5 klasemen Moto2, dari posisi 11 musim sebelumnya.
Dengan pola tersebut, ditambah dukungan mesin Ducati yang terbukti dominan musim lalu, serta pengalaman dan jam terbang yang lebih tinggi, Martin diyakini mampu merebut lebih dari 1 kemenangan musim ini dan dengan demikian menjadi kandidat juara.
3. Si Juara Dunia 6 Kali
Marc Marquez – Repsol Honda
Dalam kondisi yang tak seratus 100% dan bahkan absen di 2 seri terakhir, Marc Marquez terbilang menyuguhkan perfoma apik dengan sukses memenangi 3 seri yang membawanya menempati posisi 7 musim lalu.
Jika berhasil pulih dari berbagai masalah kesehatan yang dialaminya dalam beberapa tahun terakhir, Marc Marquez jelas akan menjadi ancaman besar.
Apalagi, ia memang memiliki bakat dan kemampuan mumpuni yang terbukti lewat torehan 6 gelar juara dunia MotoGP.
Peluang Marc Marquez makin besar setelah Repsol Honda menunjukkan perkembangan dan kecepatan yang baik, yang terbukti dari kesuksesan Pol Espargaro mendominasi tes pramusim di Mandalika.