Wagub DKI Benarkan Anggaran Pembangunan Sirkuit Formula E Bertambah Rp10 Miliar, Kenapa?
INDOSPORT.COM – Ahmad Riza Patria selaku Wakil Gubernur DKI Jakarta membenarkan adanya tambahan anggaran sebesar Rp10 miliar untuk pembangunan Sirkuit Formula E.
Indonesia bakal menjadi tuan rumah bagi kejuaraan dunia balap mobil Formula E, yang berlangsung di Kawasan Ancol, DKI Jakarta yang digelar rencananya pada Juni mendatang.
Namun digelarnya kejuaraan dunia balap mobil listrik ini terus menuai polemik, seperti digelar tak tepat di tengah pandemi Covid-19.
Kemudian pembangunan Sirkuit Formula E yang terkesan terburu-buru hingga masalah terkait anggaran yang terus menjadi pembahasan panas.
Baru-baru ini adanya kabar bahwa anggaran pembangunan trek di Ancol bertambah Rp10 miliar menjadi Rp60 miliar, yang kemudian berita ini akhirnya dikonfrimasi langsung oleh Ahmad Riza Patria selaku Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Wagub yang akrab disapa Riza itu membenarkan kabar tersebut, karena pembangunan sirkuit Formula E dirancang permanen sehingga anggarannya bertambah sebesar Rp10 miliar menjadi 60 miliar.
1. Sirkuit Formula E Bisa Digunakan untuk Ajang Balapan Lain
"Memang ada penambahan anggaran dari Rp50 miliar menjadi Rp60 miliar karena sirkuit itu dibuat permanen," ucap Riza, dilansir dari Antara.
Maka lebih lanjut Riza mengatakan bahwa sirkuit tersebut dapat digunakan untuk kegiatan berikutnya dan agenda lain.
Dengan demikian, sirkuit tersebut tidak hanya untuk satu kali penyelenggaraan Formula E, namun juga untuk ajang balapan lainnya.
"Kali ini tanggung jawab Jakpro untuk memastikan dibuat sebaik mungkin untuk memenuhi standar yang ada," tambahnya lagi.
2. Awal Anggaran Senilai Rp50 Miliar
Sebelumnya, melalui laman pengadaan barang dan jasa daring Jakpro, eproc.jakarta-propertindo tertulis nilai Harga Perkiraan Sendiri (HPS) awalnya sebesar Rp50,15 miliar.
Penambahan anggaran pembangunan sirkuit balap mobil listrik tersebut juga diakui Penanggung Jawab Proyek Sirkuit Internasional Formula E Jakarta, dari PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama, Ari Wibowo.
Ari mengungkapkan, anggaran Rp60 miliar itu seluruhnya digunakan untuk pembangunan trek balapan mobil balap listrik Formula E.
"Anggarannya ini kalau di tahap saat ini kami masih di Rp60 miliar. Saya tidak boleh masuk ke keseluruhan anggaran untuk penyelenggaraan 'event' ini, karena itu di luar saya," tutupnya.