Bukan Antre Minyak Goreng, Momen Rider MotoGP Berebut Masuk Istana Negara
INDOSPORT.COM - Puluhan pembalap MotoGP tengah berdesakan masuk ke Istana Negara. Ada apa gerangan?
Usut punya usut, ternyata hal tersebut merupakan bagian dari rangkaian dari parade yang dikakukan oleh pihak MotoGP.
Parade bertajuk 'Pertamina Grand Prix of Indonesia Energy to Speed Up Parade' ini sengaja digelar sebelum dilakukannya balapan di Sirkuit Mandalika.
Rute parade 'Pertamina Grand Prix of Indonesia Energy to Speed Up Parade' ini berlangsung dari kawasan Monas, Sudirman-Thamrin dan berakhir di Istana Kepresidenan.
Dalam video yang dibagikan akun twitter MotoGP Rabu (16/03/22), tampak mereka sudah sampai di Istana Kepresidenan dan menemui Presiden Joko Widodo.
Tampak jelas para pembalap yang berjumlah 20 tersebut berdesakan untuk mengantre masuk dalam Istana Kepresidenan.
Dengan mengenakan baju khas pembalap, 20 riders tersebut juga beerjabat tangan dengan Menteri BUMN Erick Thohir sebelum masuk pintu Istana.
Selanjutnya, mereka berbincang-bincang hangat dengan Presiden Jokowi. Setelah itu, para riders tersebut melakukan sesi foto di depan Istana Kepresidenan.
Kemudian, 20 pembalap tersebut kembali ke jalanan Ibu Kota. Bedanya, kali ini mereka dilepas langsung oleh Presiden Jokowi.
Momen tersebut pun menarik perhatian publik. Tampak jelas dalam video berurasi 34 menit 50 detik itu para warga Jakarta tak mau kalah untuk mengabadikan momen langka tersebut.
1. Parade Riders MotoGP di Jakarta
Mike Mondong selaku narasumber INDOSPORT sekaligus perwakilan dari ATPM Ducati Indonesia mengatakan, para pembalap akan mengunjungi Istana Merdeka lebih dahulu untuk bertemu dengan Presiden Jokowi.
"Agenda hari ini para pembalap akan tiba di Istana Negara di Medan Merdeka, bertemu dengan Pak Presiden dahulu. Setelah itu akan parade pukul 09:30, bersama sejumlah komunitas motor di belakangnya” kata Mike Mondong.
Namun ternyata tak semua pembalap MotoGP mampir ke Jakarta, serta tak menggeber motor balap MotoGP yang asli, yang sudah disediakan brand tim masing-masing di Indonesia.
"Hanya ada 20 pembalap MotGP yang ikut parade dari tim-tim ternama. Mereka tidak menggunakan motor MotoGP-nya," tambah perwakilan dari ATPM Ducati Indonesia tersebut.
"Semua motor yang digunakan pembalap adalah motor dengan spek jalan raya, yang sudah disediakan dari masing-masing brand tim itu sendiri yang ada di Indonesia," sambungnya.
Alasan tak menunggangi kuda besi yang asli karena mengingat risiko bahaya serta biayanya untuk dibawa ke Jakarta juga mahal.
"Seperti Honda untuk Pol Espargaro dan Marc Marquez, Ducati Indonesia menyediakan untuk Fabio di Giannantonio dan Enea Bastianini."
"Begitu juga dengan tim lain Yamaha, Suzuki dan Aprilia. Mengingat motor MotoGP akan digunakan di Mandalika jadi tidak di bawa, harganya juga mahal dan bahaya juga," ujar Mike Mondong.
Penutupan rute bakal dimulai dari Istana Negara di Medan Merdeka yang menjadi start atau awal dimulainya parade para pembalap MotoGP.
Kemudian penutupuan dilanjutkan dengan melewatin daerah yang menjadi ikon Jakarta seperti menuju Bundaran HI.
2. 20 Riders
Adapun 20 pembalap yang berpartisipasi dalam parade tersebut adalah Joan Mir (Suzuki Ecstar), Alex Rins (Suzuki Ecstar), Marc Marquez (Repsol Honda), Pol Espargaro (Repsol Honda Team), Andrea Dovizioso (RNF Yamaha), Darryn Binder (RNF Yamaha), Johann Zarco (Pramac Racing), Jorge Martin (Pramac Racing), Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo), Jack Miller (Ducati Lenovo
Lalu ada Luca Marini (VR46 Racing), Marco Bezzecchi (VR46 Racing), Enea Bastianini (Gresini Racing), Fabio di Giannantonio (Gresini Racing), Alex Marquez (LCR Honda), Takaaki Nakagami (LCR Honda), Bo Bendsneyder (Moto2/Pertamina Mandalika SAG), Gabriel Rodrigo (Moto2/Pertamina Mandalika SAG), Mario Aji (Moto3/Honda Team Asia), dan Veda Ega Pratama (Idemitsu Asia Talent Cup).