Tirukan Aksi Pawang Hujan di MotoGP Mandalika, Quartararo Langsung 'Kualat'
INDOSPORT.COM - Juara dunia musim 2021, Fabio Quartararo, rupanya tidak biasa melihat adanya aksi seorang pawang hujan untuk membantu mengatasi cuaca buruk di ajang MotoGP.
Pembalap asal Prancis tersebut terekam kamera merasa heran dengan ritual yang dilakukan oleh pawang hujang panggilan panitia setempat.
Quartararo bahkan menirukan tindak-tanduk sang pawang yang terlihat fokus membunyikan mangkuk chakra dari kuningan dengan tongkat pendek.
Bedanya Quartararo bukan menggunakan alat yang sama namun dengan mangkuk es krim beserta sendoknya dan aksinya tersebut mengundang gelak tawa dari komentator MotoGP.
Quartararo semakin terlihat kocak usai mangkuk es krim miliknya jatuh sebelum ia menyelesaikan lawakannya.
Beruntung sepertinya isi dari mangkuk tersebut sudah habis ia makan sehingga paddock miliknya bersama tim Monster Energy Yamaha tidak kotor dan lengket karena tumpahan es krim.
Momen tersebut kemudian sempat dibagikan oleh akun Twitter resmi MotoGP yang mengibaratkan Quartararo adalah murid dari si pawang.
Netizen Indonesia pun ramai-ramai menyerbu postingan tersebut dan menanggapi aksi lucu pembalap muda berusia 22 tahun tersebut.
Quartararo yang juga dikenal dengan julukan El Diablo atau Si Iblis itu ditertawakan oleh warganet karena dianggap kualat pada pawang hujan.
Meledek orang yang dianggap sakti sampai sekarang memang masih tabu di Indonesia. Kebetulan tidak lama setelah sang pawang beraksi, hujan di Sirkuit Mandalika perlahan berhenti sehingga balapan MotoGP bisa segera dimulai.
1. Mengenal Pawang Hujang Mandalika
Pawang hujan sendiri bukan suatu pemandangan baru di Sirkuit Mandalika. Pasalnya sejak ajang Wolrd Superbike panitia penyelenggara sudah mempekerjakan jasa tersebut.
Orangnya pun masih sama dengan yang dipakai di MotoGP. Ia adalah Rara Isti Wulandari, seorang wanita paruh baya yang akrab disapa Rara.
Rara mengaku memang secara resmi dipekerjakan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) selaku perusahaan BUMN pemilik Sirkuit Mandalika.
Namanya sudah cukup terkenal di dunia atur mengatur cuaca. Bahkan di ajang Liga 1 dan Liga 2 Rara juga mendapat job untuk mengeluarkan kemampuannya.
Rara mengatakan sudah dipekerjakan ITDC sejak hari terakhir WSBK. Dia mengklaim diminta langsung oleh Menteri BUMN, Erick Thohir.
Ia menjelaskan bahwa sejauh ini sudah cukup baik menjalankan tugas. Sebelum main event MotoGP Mandalika 2022 pada 18-20 Maret, dia telah diminta untuk mengakali cuaca saat proses pengaspalan ulang lintasan pada sejak 15 Februari hingga 10 Maret.
Terkait event utama MotoGP Mandalika 2022, Rara menjelaskan bahwa tanggal 18-19 Maret memang terjadi hujan di kawasan Sirkuit Mandalika namun itu adalah permintaan dari panitia.
Rara menuturkan bahwa dirinya mendapat bayaran cukup besar untuk mengatur cuaca di Sirkuit Mandalika. Meski tak menyebutkan nominalnya, dia menyebut bayaran yang diterimanya mencapai tiga digit alias ratusan juta untuk nyaris sebulan bekerja
2. Quartararo Ingin Juarai GP Mandalika
Pembalap Yamaha, Fabio Quartararo mengklaim siap untuk memenangi MotoGP Mandalika 2022 usai mengunci posisi pertama start pada Minggu (20/3/22).
Indonesia akan menggelar seri kedua MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada Minggu (20/3/22).
Dalam balapan nanti, pembalap Yamaha, Fabio Quartararo akan memimpin balapan kelas MotoGP dengan memulai balapan di posisi pertama.
Hal ini terjadi usai Quartararo mampu tampil cepat dan mencetak waktu terbaik dalam sesi kualifikasi MotoGP Mandalika yang digelar pada Sabtu (19/3/22).
Performa juara dunia MotoGP 2021 ini meningkat pesat usai kesulitan saat tampil pada seri pertama MotoGP 2022 di Sirkuit Losail pada Minggu (6/3/22).
Baca selengkapnya: Start Dari Posisi Depan di MotoGP Mandalika, Fabio Quartararo Sesumbar Siap Menang