Diwarnai Drama, Rider Indonesia Rheza Danica Ahres Juara ARRC Thailand
INDOSPORT.COM - Pembalap Indonesia, Rheza Danica Ahres keluar sebagai juara pada balapan pertama kejuaraan ARRC Thailand kelas Asia Production AP250, Sabtu (26/03/22).
Indonesia Raya diperdengarkan di Sirkuit Chang, Thailand, usai pembalab Indonesia asal Tim AHRT, Rheza Danica, berhasil ‘merebut’ podium pertama dari pembalap tuan rumah.
Sebagai informasi ARRC merupakan ajang balapan yang berada dinaungan Federasi Motor Dunia (FIM) sebagai ajang balap pembalap di Asia.
Terkait ‘drama’ pembalap Thailand, Piyawat Patoonsmyos. Ia mendapat penalti setelah ketahuan melewati sensor di area track llimit sehingga mendapat hukuman yang berakibat sang pembalap harus turun satu posisi.
Pada balapan pertama hari ini, Rheza sebenarnya menyelesaikan balapan di posisi kedua, di bawah pembalat Thailan. Namun Piyawat Patoonsmyos mendapat hukuman karena melewati batas trek.
Alhasil, pembalap Astra Honda Racing Team (AHRT) Rheza Danica yang finis kedua dengan selisih waktu 0.420 detik, dinobatkan sebagai juara race pertama ARRC Thailand.
Sementara itu, pembalap andalan tuan rumah harus rela turun ke posisi kedua, yang tentu akan menjadi penyesalan bagi dirinya, pasalnya penampilan cukup menjanjikan hari ini.
Kabar baik lainya, pembalap asal Indonesia lainya Andy Muhammad Fadly yang menggeber motor Kawasaki Manual Tech Racing Team, juga berhasil finis ketiga terpaut 0.737 detik dari pembalap tercepat pada balapan pertama ini.
Sejak awal balapan, tiga pebalap bersaing ketat dengan jarak yang sangat tipis. Rheza Danica, M Adenanta (AHRT) dan AM Fadly terus saling salip untuk posisi terdepan.
Namun di akhir balapan terjadi insiden di tikungan terakhir. Tiga pembalap terjatuh jelang garis finis yang melibatkan Adenanta dan Aiki Iyoshi, pembalas asal Jepang.
Piyawat menjadi pembalap pertama yang menyentuh garis finis, diikuti Rheza Danica dan AM Fadly. Sementara posisi empat hingga enam juga diisi pembalap Indonesia.
1. Dominasi Pembalap Indonesia di Race Hari Pertama
Pada balapan hari pertama pembalap Indonesia berhasil mendominasi saat sesi kualifikasi Asia Road Racing Champions kelas Asia Product 250 di Sirkuit Buriram Thailand.
Setidaknya ada lima pembalap Indonesia yang berhasil memulai balapan dari posisi teratas, namun hal itu kurang lengkap setelah pembalap tuan rumah mengambil alih pole position.
Dalam sesi kualifikasi terjadi pertarungan sengit antara tiga pembalap Indonesia, dari Astra Indonesia selepas 10 menit kualifkasi dimulai. Rheza Danica Ahres unggul 1:53,298 atas Mohammad Adenanta Puta dan Herjun Atna Firdaus.
Formasi ini tidak mengalami perubahan hingga menit ke-13. Aldi yang sempat membukukan waktu tercepat sempat alami melebar keluar jalur berakibat posisinya turun ke pos sembilan.
Tak diduga-duga pada menit ke-14 babak kualifikasi, pembalat Thailand Patoomyos berhasil mengambil alih pimpinan dengan catatkan waktu 1:52,827 unggul sepersekian milidetik dari pembalap Indonesia Rheza Danica.
10 Besar Hasil Kualifikasi ARRC Thailand AP250
1. Piyawat Paatoomtos
2. Md Adenanta Putra
3. Reynaldo C Ratukore
4. Rheza Danica Ahrens
5. Andy Muhammad Fadly
6. Aldi Satya Mahendra
7. Anggi Setiawan
8. Rafid Topan Sucipto
9. Md Idlan Haqimi Raduan
10. Herjun Atna Firdaus
Hasil Balapan Race 1 AP250 ARRC Thailand
1. Rheza Danica Ahrens (Indonesia)
2. Piyawat Paatoomts (Thailand)
3. Andy Muhammad Fadly (Indonesia)
2. Indonesia Sempat Mendominasi di Ajang ARRC
Ajang balap tertinggi se-Asia, Asia Road Racing Championship (ARRC), sudah digelar sejak 1996. Pada tahun-tahun awal digelar, para pembalap dari Thailand, Jepang, dan Malaysia yang jadi penguasa.
Indonesia baru unjuk gigi pada ARRC 2004, setelah M Fadli Immammuddin keluar sebagai juara di kelas Underbone 115cc. Ketika itu lomba sudah memakai motor 4-tak. Setelah itu, selama kelas Underbone 115cc (UB115) digelar hingga 2011, Indonesia selalu keluar sebagai juara, kecuali pada 2009.
Ketika itu, pembalap Malaysia, Mohd Affendi Rosli, yang keluar sebagai juara. Doni Tata Pradita juga pernah merasakan gelar di kelas ini, yaitu pada 2005, sebelum akhirnya merasakan persaingan World Championship, di kelas 125cc (sekarang Moto3).
Baca selengkapnya: Indonesia Pernah Jadi Raja Kelas Underbone di Persaingan Asia Road Racing Championship (ARRC)