Jatah Penonton Dikurangi, Wagub DKI Jakarta Sarankan Nonton Formula E di TV
INDOSPORT.COM – Ahmad Riza Patria selaku Wakil Gubernur DKI Jakarta mengatakan bahwa jatah penonton Formula E bakal dikurangi, dan menyarankan bisa menyaksikannya di televisi.
Indonesia akan menjadi tuan rumah kejuaraan dunia balap mobil listrik Formula E, yang digelar di Kawasan Ancol pada 4 Juni mendatang.
Saat ini proses pembangunan sirkuitnya pun tengah terus digenjot, agar bisa rampung tepat waktu dan bisa digelar sesuai rencana.
Menurut informasi terakhir yang disampaikan oleh catatan BUMD DKI Jakarta, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku pihak pelaksana, konstruksi untuk sirkuit hingga Jumat sudah mencapai 87,9 persen.
Informasi tersebut membuat optimistis awal April 2022 pengerjaan sirkuit atau lintasan sudah rampung, meski mundur dua hingga tiga hari karena ada peninjauan ulang dari panitia.
Lalu dilanjutkan dengan pembangunan fasilitas lain seperti tribune penonton, pembatas dan garasi tim pebalap (paddock) serta konstruksi lain seluruhnya diperkirakan selesai 1 Mei 2022.
Namun ditengah gencarnya pembangunan sirkuit Formula E, terdapat kabar baru yang cukup mengejutkan.
Yakni dikuranginya kapasitas penonton kejuaraan balap mobil ramah lingkungan.
Hal tersebut diumumkan langsung oleh Ahmad Riza Patria selaku Wakil Gubernur DKI Jakarta, mengatakan kapasitas penonton Formula E dikurangi.
Yakni ajang Formula E yang semula ditargetkan 50 ribu penonton dikurangi menjadi 10 ribu karena menyesuaikan daya tampung di Ancol, Jakarta Utara yang terbatas.
1. Belum Ditentukan Ada Hak Siar atau Tidak
"Tempatnya kan di Ancol dan juga memiliki keterbatasan jadi memang disesuaikan dengan tempat yang ada," kata Riza, dilansir dari Antara.
Adanya keterbatasan kapasitas di Ancol itu, lanjut dia, sehingga diperkirakan tidak memungkinkan mencapai kapasitas yang besar.
Namun, Wagub DKI tidak menjelaskan soal ada tidaknya kajian yang yang dilakukan menyangkut kapasitas penonton.
"Memang kalau pembangunan memang sudah diputuskan di Ancol dari kami sudah memiliki sirkuit baru yang tempatnya lebih aman tidak mengganggu fasilitas umum lainnya," ucapnya.
Di sisi lain, lanjut dia, menonton balap mobil listrik itu tak harus ke lokasi namun bisa juga disaksikan melalui saluran televisi.
Namun, Riza tidak menjelaskan lebih lanjut soal ada tidaknya rencana menayangkan secara langsung di stasiun televisi nasional atau internasional.
"Menonton itu kan tidak harus datang ke lokasi tapi juga melalui media TV dan sebagainya," tambahnya lagi.
Sebelumnya, Irawan Sucahyono selaku Penasihat Sirkuit Formula E yang merupakan tim teknis dari Ikatan Motor Indonesia menambahkan kapasitas penonton di tribune diperkirakan 10 ribu.
Meski begitu, lanjut dia, kemungkinan terus berkembang dan ditinjau kembali oleh Formula E Operation (FEO).
"Tribune rampung harus menunggu trek selesai," ucapnya.
2. Progres Pembangunan Mencapai Hampir 90 Persen
Sirkuit Formula E di Ancol, DKI Jakarta diperkirakan rampung pada awal bulan Mei usai pembangunannya nyaris 90 persen jadi.
Konstruksi sirkuit dikerjakan oleh kontraktor PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama dengan waktu pengerjaan diperkirakan selama 54 hari dengan anggaran Rp60 miliar.
Lintasan Formula E Jakarta memiliki panjang 2,4 kilometer dengan lebar 12 meter dan 18 tikungan dengan pemandangan laut dan Jakarta International Stadium (JIS).
Baca selengkapnya: Sudah Hampir 90 Persen Jadi, Ini Tanggal Rampungnya Sirkuit Formula E di DKI Jakarta