DPRD DKI Sindir Ketidakjelasan Tiket Formula E, Pemprov Mengaku Belum Pengalaman
INDOSPORT.COM - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengaku belum berpengalaman usai sebelumnya mendapatkan sindiran dari DPRD terkait ketidakjelasan tiket Formula E.
Seperti diketahui, Indonesia bakal menjadi tuan rumah kejuaraan dunia balap mobil listrik Formula E, yang digelar di Kawasan Ancol pada 4 Juni nanti.
Hingga saat ini proses pembangunan sirkuitnya pun tengah terus digenjot, agar bisa rampung tepat waktu dan bisa digelar sesuai rencana.
Meski gelaran kejuaraan dunia balap mobil itu pelaksanaanya hanya menghitung hari, namun penjualan tiket Formula E hingga saat ini belum ada kabarnya.
Namun Ahmad Riza Patria selaku Wakil Gubernur DKI Jakarta mengatakan bahwa hingga saat ini Jakarta Propertindo (Jakpro) masih mempertimbangkan waktu yang tepat untuk mulai menjual tiket Formula E.
Melalui keterangannya, Riza mengatakan bahwa Jakpro kemungkinan tengah mempersiapkannya secara matang.
"Ini kan memang kita ini baru, jadi mungkin Jakpro sudah memperhitungkan waktu yang tepat dan baik sambil mempersiapkan infrastrukturnya," kata Riza, dilansir dari Antara.
Lebih lanjut Riza menyebutkan, panitia sudah memperhitungkan dan melakukan studi ke negara lain. Maka dari itu dia yakin harga tiket Formula E Jakarta segera diumumkan.
Wagub DKI Jakarta itu kemudian mengatakan Indonesia belum bisa menentukan harga tiket karena belum berpengalaman.
Berbeda dengan penyelenggaraan Formula E di Kanada yang telah mengumumkan harga tiket meski pergelaran di sana direncanakan dilaksanakan sebulan setelah Formula E di Jakarta.
Hal ini terjadi karena Kanada telah berpengalaman menggelar Formula E, tidak seperti DKI Jakarta yang baru akan menggelar kejuaraan kelas dunia tersebut.
1. Sempat Disindir DPRD DKI Jakarta
"Kanada itu kan sudah punya pengalaman, infrastrukturnya juga sudah selesai, karena 2017 kan sudah pernah menyelenggarakan jadi berpengalaman,” tukasnya.
Jakpro juga belajar dari negara-negara yang sudah menyelenggarakan balap internasional mobil listrik itu.
"Kami akan upayakan lebih cepat ya untuk pengumumannya," tambahnya lagi.
Sebelumnya, Anggara Wicitra Sastroamidjojo selaku Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI mempertanyakan belum jelasnya jadwal penjualan tiket Formula E.
"Kami mempertanyakan mundurnya jadwal penjualan tiket Formula E. Coba lihat seri balapan di Vancouver dan New York," katanya.
Formula E diselenggarakan pada pertengahan Juli 2022, namun tiketnya sudah dijual dari bulan ini, empat bulan sebelum pelaksanaan.
Hingga saat ini belum ada kabar soal pejualan tiket Formula E jelang digelarnya kejuaraan dunia balap mobil bergengsi tersebut.
2. Jatah Penonton Formula E Dikurangi
Di sisi lain, Ahmad Riza Patria mengatakan bahwa jatah penonton Formula E bakal dikurangi, dan menyarankan bisa menyaksikannya di televisi.
Menurut informasi terakhir yang disampaikan oleh catatan BUMD DKI Jakarta, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku pihak pelaksana, konstruksi untuk sirkuit hingga Jumat sudah mencapai 87,9 persen.
Informasi tersebut membuat optimistis awal April 2022 pengerjaan sirkuit atau lintasan sudah rampung, meski mundur dua hingga tiga hari karena ada peninjauan ulang dari panitia.
Baca selengkapnya: Jatah Penonton Dikurangi, Wagub DKI Jakarta Sarankan Nonton Formula E di TV