Gubernur NTB Sebut Lokasi Sirkuit Samota Panen Pujian Tim Infront MXGP
INDOSPORT.COM – Zulkieflimansyah selaku Gubernur NTB menyebut bahwa lokasi Sirkuit Samota mendapatkan pujian dari Tim Infront MXGP selaku promotor Motocross Grand Prix (MXGP).
Seperti yang diketahui, Indonesia telah sukses menggelar dua balapan internasional yakni World Superbike (WSBK) pada November 2021 dan MotoGP pada pertengahan Maret ini, yang semuanya di gelar di Sirkuit Mandalika, NTB.
Usai sukses menggelar dua ajang balap kelas dunia membuat pemerintah NTB semakin percaya diri untuk menggelar event balap bertaraf internasional lainnya.
Salah satunya ialah NTB disebut akan menjadi tuan rumah MXGP pada 24-26 Juni mendatang dan digelar di Samota, Sumbawa.
Tim Infront MXGP selaku pihak promotor kejuaraan bergengsi motocross tersebut dikabarkan telah mengunjungi sirkuit Samota di Kabupaten Sumbawa sebagai salah satu calon tuan rumah.
Kunjungan tersebut juga nampaknya menuai respons positif dari Tim Infront MXGP.
Melansir dari Antara, hal ini disampaikan oleh Gubernur NTB, Zulkieflimansyah yang turut ikut mendampingi kunjungan Tim Infront yang merupakan penyelenggara MXGP di Samota.
"Mereka suka dengan kontur areanya, pemandangannya dan juga kondisi tanahnya," kata Zulkieflimansyah.
Gubernur mengatakan kunjungan Tim Infront ke Samota juga ingin memastikan bahwa data-data yang disampaikan baik foto dan juga video sesuai dengan kondisi kenyataan di lapangan.
Pasalnya, jika hanya melihat dari foto dan video biasanya tak sesuai dengan ekspektasi, karena tak mua terkecoh pihak promotor pun meninjau langsung calon tuan rumah MXGP tersebut di NTB.
1. Tim Infront MXGP Tinjau Langsung Sirkuit Samota
"Sebab, sekarang kadang-kadang foto dan juga video lebih indah daripada kondisi aslinya. Jadi, mereka tidak mau terkecoh dengan foto dan juga video yang sudah kita sampaikan sebelumnya.
“Setelah melihat kondisi di lapangan mereka sangat bergembira dan bisa memastikan bahwa MXGP Samota akan tetap dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan pada 24-26 Juni 2022," jelas Zulkieflimansyah.
Hal ini merupakan kunjungan pertama Infront untuk melihat kesiapan pelaksanaan kegiatan MXGP khususnya untuk meninjau langsung kondisi lapangan dan arena sirkuit.
Sejummlah pihak terkait seperti Gubernur NTB bersama Bupati Mahmud Abdullah dan Wakil Bupati Sumbawa Dewi Noviany menjelaskan kepada Tim Infront gambaran umum kondisi lahan untuk lokasi sirkuit yang sudah masuk ke tahap pengerjaan awal tersebut.
Salah satu penjelasannya ialah adalah bagaimana pemerintah daerah sudah menyiapkan lahan sebanyak 20 hektare untuk kegiatan MXGP tersebut.
Sebelumnya, Ridwan Syah selaku Komandan Lapangan MXGP mengatakan pengerjaan venue atau sirkuitnya bisa dikerjakan kurang lebih dalam waktu dua minggu.
"Karena ini sirkuit tanah, bisa dikerjakan lebih cepat dibandingkan MotoGP," ujar Ridwan Syah.
2. Persiapan Transportasi untuk MXGP Jadi Sorotan
Selain kesiapan sirkuit, Ridwan juga mengatakan kesiapan transportasi menjadi penting layaknya MotoGP di Sirkuit Mandalika. Namun, persoalan transportasi juga sudah selesai.
Selain itu, menjadi tantangan adalah kesiapan Bandara Sultan Kaharuddin sebagai pintu masuk para pembalap dan krunya.
Ridwan mengatakan bahwa pemerintah sudah menggesa agar pelapisan runway bandara segera ditambah agar bisa didarati oleh pesawat Boeing 737 seri 300 atau Airbus.
"Dengan segala persiapan yang dilakukan tinggal 60 hari efektifnya MXGP bisa digelar sesuai harapan," katanya.
Kepala Dinas PUPR NTB ini menyatakan kontrak penyelenggaraan MXGP untuk Juni tersebut, berlaku selama empat tahun atau mulai 2022 sampai 2025.
PT Samota Enduro Gemilang selaku panitia telah membayar promoting fee kepada Infront Moto Racing selaku promotor sebesar Rp8 miliar.
"Untuk promoting fee kita sudah bayar sekitar Rp8 miliar. Yang membayar adalah PT Samota Enduro Gemilang," katanya.