Ngeluh Bapuknya M1, Fabio Quartararo di Ambang Perpisahan dengan Yamaha
INDOSPORT.COM - Fabio Quartararo di ambang perpisahan dengan Yamaha. Gosip miring tersebut sejurus dengan keluhan sang pembalap terkait skuternya yakni M1.
Dalam sesi kualifikasi di seri MotoGP Mandalika 2022 misalnya. Meski tampil jadi yang tercepat, namun motor yang dikendarai Quartararo mengalami masalah serius.
Di awal balapan, M1 miliknya harus masuk garasi padahal sesi kualifikasi baru berjalan 7 menit menyentuh aspal Sirkuit Mandalika.
Motor Quartararo mendadak mati mesin ketika baru memasuki satu tikungan. Para marshal pun membantu Quartararo mendorong motornya menuju pit lane.
Kondisi tersebut terbilang langka, mengingat selama ini Quartararo nyaris tak pernah mengalami kejadian serupa.
Puncaknya, saat gelaran MotoGP Amerika 2022 pekan lalu, Quartararo harus finis di urutan ketujuh. Ia pun gagal naik podium untuk pertama kalinya.
Saat disinggung kondisi motornya yang membuatnya tercecer, Quartaro menunjukkan ungkapan yang frustrasi.
"Saya akan menyimpannya untuk diri saya sendiri," ucapnya melansir dari CrashNet.
Permasalahan Quartararo dengan M1 rupanya berbuntut panjang. Gosipnya, ia mulai pikir-pikir untuk bertahan dengan Yamaha.
Terlebih kontrak sang juara bertahan akan kadaluarsa akhir musim ini. Spekulasi liar bahwa ia akan hijrah ke kubu Honda pun menguat.
1. Bakal Hijrah ke Honda?
Yamaha sendiri bersikeras bakal mempertahankan Fabio Quartararo. Akan tetapi, keputusan final berada di tangan pembalap asal Italia itu.
Manajer Quartararo, Eric Mahe, menyebut jika pihaknya tak ingin buru-buru dan menunggu waktu yang tepat untuk memperbarui kontrak sang pembalap.
"Tidak ada pembaruan. Kami sedang memeriksa semua parameter, katakanlah. Kami hanya perlu tahu di mana Fabio dapat mencapai hasil terbaik dan di mana kami berada, pada tahap ini," kata Mahe.
“Dan kemudian kami sedikit beruntung karena beberapa tahun yang lalu keputusan seperti ini akan diambil 18 bulan sebelumnya sehingga pada tahap ini tidak terburu-buru jadi ini adalah situasi yang baik.
Saat disinggung kemungkinan kliennya berpaling ke pabrikan lain, Mahe memberi komentar yang mengejutkan.
"Ya, tentu saja. Kami sangat menghormati Yamaha tetapi karena alasan tertentu saya tidak bisa mengatakannya, kami harus memikirkannya."
Selain Honda, muncul gosip jika Ducati juga siap menampung Quartararo. Pabrikan asal Italia tersebut disebut punya prospek yang menjanjikan.
Bahkan, dalam seri MotoGP Amerika Serikat 2022, Ducati merajai sesi kualifikasi maupun saat balapan.
"Ducati mungkin menjadi langkah yang lebih sulit untuk diambil Quartararo karena pemimpin kejuaraan saat ini Enea Bastianini dan pembalap Pramac Jorge Martin kemungkinan akan memperebutkan kursi pabrik bersama Francesco Bagnaia," tulis CrashNet.
"Semua tanda masih menunjukkan Quartararo tetap bersama Yamaha, tetapi kami telah melihat hal-hal aneh terjadi," tambahnya.
2. Punya Hubungan yang Renggang
Hubungan Fabio Quartararo dengan Yamaha memang tidak terlalu baik. Situasi tersebut berlangsung jelang bergulirnya musim 2022.
Dalam beberapa pernyataan yang dilontarkan, pembalap asal Italia tersebut mengaku kurang puas dengan performa motor Yamaha M1 lantaran kurang bertenaga, utamanya di trek lurus.
Klasemen MotoGP
Terlepas dari isu Fabio Quartararo yang akan hengkang dari Yamaha, berikut klasemen sementara MotoGP usai seri Amerika Serikat. Jagoan Gresini Racing Ducati, Enea Bastianini berhasil merajai puncak.
MotoGP Amerika Serikat 2022 telah rampung dilangsungkan di Circuit of The Americas, Austin, pada Senin (11/4/2022) dini hari WIB.
Itu adalah balapan seri keempat dalam kalender MotoGP musim ini. Enea Bastianini yang start kelima berhasil finis di urutan pertama.
Baca selengkapnya: Klasemen MotoGP Usai Seri Amerika Serikat: Marquez Perbaiki Posisi, Jagoan Ducati Rajai Puncak