Menelisik Mobil McLaren 2009, Tunggangan Terburuk Sepanjang Karier Lewis Hamilton di Formula 1

INDOSPORT.COM – Performa pembalap Mercedes, Lewis Hamilton pada gelaran Formula 1 2022 terhitung sangat buruk, tetapi, ada satu musim yang bisa dibilang lebih buruk untuk runner up musim 2021 ini.

Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, kini tengah mengalami satu fase buruk dalam kariernya selepas gagal menunjukkan penampilan menawan di awal musim Formula 1 2022.

Tercatat bahwa Lewis Hamilton hanya mampu sekali meraih podium, tepatnya pada seri pertama Formula 1 2022 di Bahrain.

Kala itu, Hamilton mampu finis di posisi ketiga, di belakang duo Ferrari, Charles Leclerc dan Carlos Sainz Jr yang masing-masing finis di posisi pertama dan kedua.

Setelah hanya finis kesepuluh di GP Arab Saudi, Hamilton hanya mampu finis keempat di GP Australia, sebelum tampil sangat buruk di Formula 1 GP Emilia Romagna pekan lalu

Selain tampil buruk saat balapan, Hamilton dan Mercedes pun sudah terlihat memburuk sejak sesi kualifikasi yang bahkan membuatnya terlempar dari sesi kualifikasi kedua.

Rekor buruk ini merupakan yang pertama didapat eks pembalap McLaren ini sejak GP Jepang di Formula 1 musim 2012.

Meskipun rekan satu tim Hamilton, George Russell mampu menempati posisi keempat dan Valtteri Bottas yang membela Alfa Romeo mampu menduduki posisi kelima di Formula 1 GP Emilia Romagna, ini menunjukkan betapa lambannya Mercedes saat mengaspal di Sirkuit Imola.

Namun demikian, dilansir dari Crash, Hamilton menyebut bahwa mobil W-13 yang dikendarainya pada gelaran Formula 1 musim 2022 tidaklah buruk.

Hamilton mengungkap bahwa mobil MP4-29 yang dikendarai pada Formula 1 2009 saat membela tim McLaren lebih buruk dan kesulitan pada awal musim.

1. Hamilton Sebut Mobil McLaren 2009 Sebagai yang Terburuk

“Untuk orang-orang yang melihat, ini bukanlah mobil yang buruk dan saya bisa menjamin hal itu,” ujar Hamilton.

“Mobil yang saya kendarai tahun 2009 adalah yang terburuk dan paling buruk sepanjang karier saya.”

“Mobil pada gelaran Formula 1 2022 bukan yang terburuk dalam pengalaman saya, tetapi masih ada potensi, seperti yang saya lakukan, saya juga percaya semua tim mampu mmperbaiki hal itu,” imbuh Hamilton.

Crash kemudian menjelaskan bahwa mobil yang dibesut McLaren tahun 2009 sebenarnya dibuat untuk bersaing meraih gelar dengan Ferrari.

Namun, McLaren justru kesulitan bersaing dengan beberapa tim, seperti Toyota, Williams, dan tim baru, Brawn GP yang mendesain diffuser ganda yang cukup berhasil di Formula 1 2009.

Hasilnya, Brawn GP yang sekarang menjadi Mercedes GP mampu meraih trofi juara Formula 1 2009 bersama Jenson Button yang mengemas enam gelar dari tujuh balapan pertama.

Penampilan memalukan mobil McLaren pada Formula 1 2009 sempat membuat Lewis Hamilton marah.

Kemarahan ini diluapkan Hamilton melalui radio saat membalap di GP Turki yang juga membuatnya finis di posisi ke-13, serupa dengan GP Emilia Romagna di Formula 1 2022.

2. McLaren Lakukan Perbaikan Signifikan untuk Mobil Hamilton

Berita baiknya, McLaren kemudian melakukan perbaikan signifikan untuk mobil selepas jeda di Sirkuit Hungaria.

Hal ini membuat Lewis Hamilton mampu meraih dua kemenangan ditambah tiga podium lanjutan yang membuatnya berada di tempat kelima di belakang duo Red Bull, Sebastian Vettel dan Mark Webber.

Selain itu, posisi lima besar dilengkapi duo pembalap Brawn GP, Rubens Barrichello dan Jenson Button yang meraih juara Formula 1 2009.

Baca Selengkapnya: 3 Atlet Ternama yang Jadi ‘Pemilik’ Klub Sepak Bola, Lewis Hamilton Selanjutnya?