Demi Berjaya di F1, Ferrari Didesak untuk Bajak Max Verstappen dari Red Bull
INDOSPORT.COM â Ferrari didesak untuk membeli Max Verstappen dari kontrak Red Bull-nya jika mereka ingin menjadi tim terbaik di Formula 1.
Juara dunia F1 itu berada di puncak klasemen sementara saat ia menuju ke F1 GP Inggris, tempat dirinya mengalami bentrokan di putaran pertama dengan Lewis Hamilton tahun lalu.
Pada awal Fmusim, Red Bull sempat mengalami kesulitan karena menderita sejumlah DNF.
Akan tetapi, Verstappen mampu mengambil alih kejuaraan dengan enam kemenangan dari sembilan balapan.
Sementara itu, Ferrari yang malang harus mengalami masalah reliabilitas untuk kedua mobil mereka. Baik Charles Leclerc maupun Carlos Sainz mengalami masalah mekanis yang menghambat peluang mereka untuk sukses.
Meski begitu, tim asal Maranello itu sudah memulai musim secara apik dengan lima kali naik podium di tiga balapan pertama musim ini.
Tetap saja, kekhawatiran akan keandalan timnya membuat pabrikan Italia itu merosot di klasemen, dengan Verstappen dan Sergio Perez menyalip Charles Leclerc dan Carlos Sainz sebagai hasilnya.
Kini saat kejuaraan masih jauh dari kata selesai, Scuderia punya banyak cara yang bisa dilakukan jika mereka ingin merebut gelar juara F1 pertama mereka sejak 2007.
Oleh sebab itu, tim asal Italia tersebut telah didesak untuk melakukan semua yang mereka bisa untuk memaksimalkan hasil.
Verstappen kini mengungguli Leclerc dengan jarak 46 poin jelang balapan di Silverstone akhir pekan ini, menjadikannya yang paling potensial untuk memenangkan gelar juara secara berturut-turut.
1. Ferrari Didesak Beli Verstappen
Pembalap Belanda, Tom Coronel, kemudian menyarankan pasukan Mattia Binotto itu untuk memboyong Verstappen dengan segala cara.
Hal itu bisa menjadi pertimbangan besar jika mereka masih berharap untuk memenangkan gelar konstruktor untuk pertama kalinya sejak 2008.
Pembalap berusia 50 tahun itu percaya jika rekan senegaranya itu akan mencapai hasil yang lebih baik jika berada di belakang kemudi Ferrari.
Seperti yang diketahui bersama, pabrikan yang didirikan oleh Enzo Ferrari itu diyakini memiliki sedikit keunggulan kecepatan.
Coronel mengatakan kepada podcast RacingNews365 bahwa ia yakin pembalap berusia 24 tahun itu akan lebih sukses jika membalap untuk tim Italia.
“Saya selalu mengatakan itu. Berapa nilainya Max? Tergantung ,berapa yang Ferrari mau bayar,” kata Veteran World Touring Cars itu..
“Itulah alasan mengapa Red Bull mengontraknya untuk jangka panjang, karena setidaknya mereka tahu bahwa mereka memiliki pembalap terbaik di sisi mereka,”
Menurut Coronel, Ferrari tidak akan menyesal jika membeli pembalap berusia 24 tahun tersebut.
“Jika saya adalah direktur Ferrari, sekarang saya akan bertanya: Berapa biaya untuk membeli Max dari Red Bull?”
“Siapa bilang hal itu tidak bisa dilakukan? Saya sudah melihat banyak hal terjadi dengan (memakai) uang. Selanjutnya baru mereka akan melihat betapa berharganya Verstappen. Ia bernilai tak terbatas – ia bernilai semua Ferrari."
2. Klasemen Formula 1 Usai GP Kanada 2022
Berikut adalah klasemen Formula 1 (F1) usai menggelar seri balapan GP Kanada 2022, di mana dua pembalap Red Bull yakni Max Verstappen dan Sergio Perez menguasai puncak.
Ajang F1 GP Kanada menjadi seri balapan kesembilan di ajang jet darat pada musim ini.
Seri balapan tersebut telah berlangsung dari sesi latihan bebas atau Free Practice (FP) kemudian dilanjutkan dengan kualifikasi dan race sejak Sabtu (18/06/22) hingga Senin (20/06/22) dini hari WIB.
Max Verstappen kembali berhasil mempertahankan dominasinya, dengan meraih juara usai menjadi yang tercepat disusul oleh pembalap Ferrari yakni Carlos Sainz Jr. dan Lewis Hamilton yang meraih podium usai finis di P3.
Hasil ini sejatinya tak memberikan perubahan pada posisi 10 besar dalam klasemen sementara F1 2022. Di mana dua Max Verstappen dan Sergio Perez masih menguasai puncak.
Baca Selengkapnya: Klasemen Formula 1 Usai GP Kanada 2022: Verstappen Tak Terbendung, Red Bull Kian Berjaya