Cinta Mati dengan Real Madrid, Pembalap F1 Carlos Sainz Tolak Tandatangani Jersey Barcelona
INDOSPORT.COM – Pembalap F1, Carlos Sainz, baru-baru ini menolak permintaan seorang fans untuk menandatangani jersey Barca karena ia adalah fans sejati Real Madrid.
Pembalap asal Spanyol itu tidak bisa mengkhianati cintanya kepada Real Madrid saat ia menolak permintaan seorang fans untuk menandatangani jersey rival bebuyutannya, Barcelona.
Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, tampak seorang penggemar yang penuh antusias mendekati Sainz saat ia berada di dalam mobil untuk meminta tanda tangannya.
Namun rupanya, pembalap yang diketahui merupakan penggemar Real Madrid itu tidak mau menyentuh jersey rival bebuyutan timnya.
Salah satu penyirkulasi video tersebut adalah akun Twitter @forsainz.
Dalam cuitan yang diunggah pada hari Rabu (27/07/22) itu, sang pemilik akun menulis, “a fan asked carlos sainz to sign his barcelona shirt and he went ‘no, im not signing this’”.
Artinya, “seorang fans meminta carlos sainz untuk menandatangani kaos barcelona-nya dan ia bilang ‘tidak, aku tak akan menandatanganinya’”.
Sainz sendiri memiliki banyak penggemar berkat pekerjaan sehari-harinya mengemudikan salah satu mobil F1, Ferrari merah yang terkenal pada akhir pekan balapan.
Jadi saat sedang mengendarai kendaraan pribadinya, Sainz langsung dikerumuni oleh sekelompok fans yang sangat bersemangat melihatnya.
Pembalap itu menggulung jendela SUV hitamnya untuk menyapa para fans. Namun dalam sebuah momen yang tertangkap kamera, ia tiba-tiba menjadi kurang sumringah saat didekati seorang penggemar yang memegang jersey Barcelona.
1. Cinta Berat dengan Real Madrid
Baju yang memiliki nama Lionel Messi dan nomor 10 di bagian belakangnya itu diberikan kepada Sainz bersama dengan pena untuk ditandatangani. Tapi bintang Ferrari itu segera menolak permintaan tersebut.
"Tidak, saya tidak akan menandatangani ini," katanya dalam bahasa Spanyol. Hal itu pun langsung memicu tawa dari orang-orang di sekitar.
Fans yang memegang kaos tersebut pun menanggapinya dengan berteriak "Forca Barca," sementara pembalap F1 itu melaju pergi.
Sainz adalah penggemar setia Real Madrid, karena ia lahir di kota tersebut.
Ayahnya yang juga bernama Carlos, diangkat menjadi anggota kehormatan oleh Los Blancos sebagai pengakuan atas karier reli yang luar biasa.
Pembalap berusia 27 tahun tersebut juga tidak berusaha menyembunyikan dukungannya untuk Real Madrid.
Di masa lalu, ia telah difoto dalam banyak kesempatan dengan mengenakan pakaian Los Blancos dan juga muncul dalam banyak video di saluran media sosial klub.
Sainz adalah pemenang balapan terbaru F1, setelah mencicipi kemenangan untuk pertama kalinya dalam olahraga ini di Grand Prix Inggris awal bulan ini.
Pembalap Ferrari itu berada di urutan keempat dalam klasemen dengan 144 poin dan sedang menuju perolehan poin F1 terbaiknya.
Ini bukan pertama kalinya seorang bintang olahraga menolak menandatangani jersey klub rival. Sebelumnya, kiper baru Arsenal, Matt Turner, menolak menandatangani jersey Tottenham milik seorang penggemar awal musim panas ini.
2. Rintangan yang Harus Dilalui Sainz Menuju Kemenangan Perdana
Pembalap Ferrari, Carlos Sainz, akhirnya meraih kemenangan Formula 1 perdananya pada ajang GP Inggris yang berlangsung hari Minggu (04/07/22).
Balapan yang mendebarkan itu diwarnai berbagai drama, mulai dari kecelakaan pada putaran pertama hingga kekacauan tambahan dari invasi trek oleh para demonstran lingkungan hidup.
Pembalap Red Bull, Sergio Perez, menjadi runner-up setelah tertinggal 3,779 detik dari Sainz disusul sang pembalap tuan rumah, Lewis Hamilton, di posisi ketiga.
"Ya! Kami berhasil! Vamos!" seru Sainz penuh kegembiraan melalui radio setelah kemenangan yang cukup tak terduga itu.
Pembalap asal Spanyol tersebut memulai dari posisi terdepan untuk pertama kalinya dan dalam balapan ke-150-nya.
Baca selengkapnya: Penuh Drama di F1 GP Inggris, Ini Rintangan yang Dilalui Charles Sainz Menuju Kemenangan Perdananya