Jelang F1 GP Italia, Max Verstappen Diramalkan Bakal Pensiun Dini
INDOSPORT.COM – Juara dunia Formula 1, Max Verstappen, diramalkan akan pensiun dini oleh kepala Red Bull, Helmut Marko.
Marko menganggap kesuksesan sang pembalap Belanda pada akhirnya justru dapat membuatnya menjauh dari lintasan.
Setelah memenangkan gelar juara dunia tahun lalu dalam pertarungan sengit dengan Lewis Hamilton, Verstappen harus berjuang keras untuk mempertahankan mahkotanya musim ini, 109 poin di atas rekan setimnya, Sergio Perez, dan Charles Leclerc dengan tujuh balapan tersisa.
Hal ini menimbulkan pertanyaan: berapa banyak balapan yang harus dimenangkan Verstappen sebelum kontrak Red Bull-nya saat ini berakhir pada tahun 2028?
Jika diperhitungkan, kira-kira masih ada delapan balapan. Jumlah ini akan menjadi rekor baru melampaui tujuh balapan yang dipegang Lewis Hamilton dan Michael Schumacher.
Jikalau gagal pun, pembalap 24 tahun itu tidak akan bertahan hanya untuk mengejar rekor tersebut.
Verstappen akan berusia 31 tahun ketika kontrak Red Bull-nya berakhir dan Marko melihat bahwa ‘kegigihan’ sang pembalap tidak akan mengubah banyak hal.
Berapapun bayaran yang rela dikeluarkan tim untuk Verstappen, jika ia ingin angkat koper pada saat yang sudah ditentukan, ia pasti akan melakukannya.
"Kami ingin memenangkan lebih banyak gelar bersama," ujar Marko kepada Sport1. "Tapi saya ragu apakah kita akan melihat Max mengemudi sampai ia memecahkan semua rekor."
Verstappen bisa saja berhasil, tapi ia adalah tipe orang yang berpendirian teguh. Jika ia ingin pergi, maka ia akan pergi.
1. Pensiun Lebih Cepat
“Tidak peduli berapa banyak [uang] yang ditawarkan kepadanya, ia tidak akan tinggal. Dan hal itu bisa terjadi lebih cepat dari yang kita semua bayangkan,” lanjut Marko.
Penasihat Red Bull tersebut menganggap penampilan Verstappen telah membuktikan bahwa dirinya benar saat membandingkan sang pembalap dengan legenda F1 asal Brasil, Ayrton Senna.
"Max tidak membutuhkan fase build-up untuk langsung berada di batas maksimal. Ia bisa langsung melaju dengan kecepatan penuh. Ia punya bakat alami yang luar biasa.”
Lebih lanjut, pembalap blasteran Belgia-Belanda itu juga memiliki kontrol mobil yang fantastis, terutama saat ia melaju di batas maksimal.
Hal itulah yang mendasari Marko untuk membandingkan Verstappen dengan Ayrton Senna di tahun-tahun awalnya.
Meski baru berusia 24 tahun, Verstappen sudah sering ditanya kapan dirinya akan pensiun. Ia pun mengaku bahwa kemungkinan pensiunnya adalah saat kontraknya di Red Bull berakhir pada tahun 2028.
"Saya belum memutuskan apa yang akan saya lakukan setelah 2028. Saya mungkin akan berhenti," katanya kepada Daily Mail awal musim ini.
"Saya telah berada di Formula 1 sejak berusia 17 tahun. Itu sudah lama sekali. Saya sudah menjalani banyak musim di F1."
Bahkan jika Verstappen hendak memperpanjang kontrak, ia tidak merasa jika ia akan membalap di usia 40-an seperti Fernando Alonso.
"Saya tidak akan seperti itu. Saya mungkin tidak akan membalap saat berusia 40 tahun, setidaknya di Formula 1. Saya juga ingin melakukan hal-hal lain,” tutupnya.
2. Mode 'Rest and Relax' Para Pembalap F1
Setelah balapan F1 GP Hungaria 2022 usai, para pembalap memiliki jeda istirahat sebelum memulai persaingan di sirkuit mendatang pada GP Belgia.
Pada jeda musim panas Formula 1 kali ini belum benar-benar dimanfaatkan dengan baik oleh beberapa pembalap. Seperti Lewis Hamilton yang sedang surfing.
Kemudian ada Charles Leclerc yang asik berduaan dengan sang kekasih di kapal pesiar. Berikut potret beberapa pembalap Formula 1 (F1) yang sedang menikmati waktu libur mereka:
Baca selengkapnya: Manfaatkan Libur Panjang, Intip Mode 'Rest and Relax' Para Pembalap F1 Ini