Valentino Rossi Beri Sinyal Waspada, 2 Pembalapnya Tampil Lebih Bengis di MotoGP 2023
INDOSPORT.COM - Legenda balap motor, Valentino Rossi, meyakini dua pembalap jebolan akademi VR46 miliknya bakal tampil lebih sangar pada MotoGP 2023.
Valentino Rossi resmi memutuskan pensiun pada tahun 2021 lalu tapi sosoknya di MotoGP masih tetap ada dan belum pudar karena beberapa kali hadir dalam balapan.
Terutama kehadirannya terasa spesial pada seri balapan terakhir MotoGP 2022 di Valencia di mana Valentino Rossi menyambut gelar juara dunia pertama yang diraih oleh muridnya, Francesco Bagnaia.
Kenapa terasa spesial? Karena Francesco Bagnaia menjadi orang pertama jebolan akademi VR46 yang mampu meraih gelar juara dunia MotoGP dan menjadi orang Italia pertama yang berhasil mengklaim gelar juara dunia sejak Rossi sendiri, pada tahun 2009.
Apalagi Bagnaia mampu melampaui Valentino Rossi dalam satu hal yakni menjadi juara dunia dengan tim pabrikan Italia, memecahkan rekor setengah abad yang dimiliki legenda balap motor, Giacomo Agostini.
Pencapaian Bagnaia tersebut seolah menjadi bukti kesuksesan Valentino Rossi dengan Akademi VR46 yang memiliki tujuan untuk pembalap-pembalap asal Italia kembali menjuarai kompetisi balap motor paling bergengsi tersebut.
Meski Bagnaia sudah menjadi juara dunia, Valentino Rossi tampaknya belum puas dengan berharap pembalap-pembalap jebolan Akademi VR46 mampu menyusul pencapaian pembalap Ducati Lenovo tersebut di musim depan terkhususnya pada Luca Marini dan Bezzecchi.
Seperti yang kita ketahui, Luca Marini dan Marco Bezzecchi di MotoGP 2022 merupakan pembalap VR46 Racing Team di mana tim tersebut kepunyaan Valentino Rossi.
Melihat performa di musim lalu, Luca Marini dan Marco Bezzecchi berhasil menunjukan perkembangan cukup positif dengan Marini finis di urutan ke-12 dan Bezzecchi di urutan ke-14 dalam klasemen MotoGP 2022.
Kendati arah perkembangan sudah sesuai jalur, Valentino Rossi masih mengharapkan Luca Marini dan Marco Bezzecchi untuk tampil lebih maksimal.
1. Valentino Rossi Ingin Tingkatkan Level Akademi VR46
Pembalap berjuluk The Doctor ini memprediksi kedua pembalapnya tersebut dipastikan bakal tampil kuar di MotoGP 2023 tapi yang harus diperhatikan adalah timnya perlu memahami performa kendaraan yang akan dipakai untuk kompetisi pada tahun depan.
"Menurut opini saya mereka akan menjadi sangat kuat tahun depan," ucap Valentino Rossi kepada Sky Sports.
"Kami perlu memahami motor apa yang kami gunakan di 2023, kami perlu mencobanya. Marco dan Luca, keduanya memiliki potensi yang hebat."
"Luca berkembang selangkah demi selangkah, tetapi dia selalu bisa tampil solid. Bez menunjukan beberapa balapan yang hebat, dia juga berhasil meraih podium. Tahun ini kami bisa bersenang-senang, tapi kami siap untuk menghadapi musim 2023," ujarnya.
Lebih lanjut, Valentino Rossi ingin meningkatkan level pada Akademi VR46 dari segala sudut, namun juga tak ingin meninggalkan fokus pada grup-grup historis yang memiliki pembalap kuat berasal dari jebolan akademinya.
"Lebih jauh saya ingin menaikkan level Akademi VR46 dari berbagai sudut pandang, tetapi di momen yang sama juga memutuskan untuk fokus pada grup historis kami, karena kami memiliki banyak sekali pembalap kuat."
"Kami ingin memberikan yang terbaik untuk mereka, mereka adalah pembalap yang kami mulai," pungkas Valentino Rossi.
Bisa merasakan persaingan panas di kelas primer MotoGP, Marco Bezzechi bersyukur bisa bergabung dengan Akademi VR46 dan mengaku bahwa dirinya merupakan penggemar berat mentornya, Valentino Rossi.
Dirinya merasa beruntung bisa bertemu dengan Valentino Rossi dan bergabung dengan akademinya, terlebih Bezzecchi mengaku sang mentor selalu terus membantunya dalam memberikan saran dalam balapan dan ia merasa senang dengan hal tersebut.
"Selali menjadi seorang penggemar Valentino, sangat fantastis untuk membalap dengan namanya di motor kami. Untuk saya, ini sebuah mimpi yang besar karena datang di MotoGP dengan dia adalah sesuatu yang spesial," ucap Bezzecchi dilansir dari Crash.
"Saya selalu menjadi penggemar beratnya. Saya memiliki keberuntungan yang besar untuk bertemu dengannya dan bergabung dengan Akademi bertahun-tahun kemudian."
"Sudah lama kami bersama. Kami tetah saling berhubungan. Dia memberi saya nasihat. Dia adalah teman yang baik, sangat baik dan pelatih yang fantastis," pungkas Marco Bezzecchi.
Sumber: Crash