Pedro Acosta Tolak Tawaran Mentas di Kelas MotoGP, Begini Penjelasannya
INDOSPORT.COM - Pembalap tim Red Bull KTM Ajo Moto2, Pedro Acosta, mengakui bahwa dirinya menerima tawaran untuk tampil di MotoGP 2023.
Pedro Acosta merupakan pembalap yang berhasil bikin heboh jagat olahraga adu balap motor paling bergengsi di dunia, MotoGP.
Sebab penampilannya begitu mengesankan berkompetisi di Moto3 di tahun 2021 dengan menjadi juara dunia dan pembalap berusia 18 tahun tersebut kembali melanjutkan penampilan impresifnya di Moto2 2022.
Berkat penampilannya yang begitu cepat di kelas Moto2, Pedro Acosta santer dikabarkan bakal naik kelas menuju persaingan para pembalap hebat di MotoGP.
Sementara kepindahan Acosta menuju kelas primer masih sebatas rumor, rekan satu tim pembalap ajaib tersebut, Auguston Fernandez justru lebih dulu mentas di kelas MotoGP setelah memenangkan gelar juara dunia Moto2 2022.
Tahu rekannya sudah naik kelas ke MotoGP dan kini namanya dihubung-hubungkan akan ikut menyusul ke kelas para raja, Pedro Acosta akhirnya buka suara terkait rumor yang memberitakannya.
Pedro Acosta tak menampik bahwa dirinya bisa saja menyusul Augusto Fernandez untuk tampil di MotoGP setelah dirinya berhasil menorehkan catatan apik dalam kariernya menjuarai Moto3 2021 sebagai seorang rookie.
Namun Acosta memilih untuk menolak tawaran yang datang padanya di bulan Mei tersebut karena menurutnya bukan momen untuknya tampil di kelas para raja tersebut.
Dilansir dari Crash, pembalap kelahiran Mazzaron ini mengungkapkan alasanya menolak tawaran untuk mentas di MotoGP 2023.
"Ada kemungkinan untuk melompat ke MotoGP pada tahun 2023, tetapi saya tidak merasa siap," kata Pedro Acosta.
1. Pedro Acosta Akui Belum Siap ke MotoGP
"Tidak ada gunanya untuk memaksa naik kelas dan kehilangan satu tahun hidup saya untuk melakukannya dan naik ke MotoGP. Saya pikir bahwa semua orang memiliki moment terbaik dalam hidupnya dan dalam kasus saya itu tidak terjadi di tahun depan."
"Saya perlu melakukan yang terbaik dalam kategori saya sekarang sebelum saya merasa siap untuk mengambil langkah naik ke MotoGP," ujar Acosta.
Penampilan Pedro Acosta sendiri di kelas Moto2 terbilang cukup tokcer, sebab mampu mengkoleksi 177 poin dan berada di urutan kelima sebagai seorang rookie.
Meski terbilang tokcer, pejalanan juara dunia Moto3 2021 ini di kelas Moto2 bisa dibilang tidak selalu mulus karena Pedro Acosta juga sempat mengalami fase sulit di tujuh balapan pertama.
Kebangkitan Acosta dari masa-masa sulit terjadi pada gelaran Moto2 Italia 2022 di Sirkuit Mugello, di mana pembalap berusia 18 tahun ini mampu meraih kemenangan pertamanya di Moto2.
Sejak kemenangan itu, Pedro Acosta mampu meraih hasil brilian dengan 4 kali finis podium dengan dua di antaranya berbuah kemenangan. Dua kemenangan Acosta didapatkan pada seri yang berlangsung di Aragon dan Valencia.
Akibat hal tersebut, Pedro Acosta merasa belum siap untuk tampil di MotoGP dan ingin meningkatkan kemampuannya dengan berkembang di kelas Moto2.
"Saya mendapatkan proposal di bulan Mei dari sebuah tim MotoGP, tetapi saya tidak merasa siap seutuhnya. Saya berada di fase di mana saya telah melalui 4 balapan dan tak meraih poin secara beruntun," kata Pedro Acosta melanjutkan.
"Saya belum bisa finis meraih podium terlepas dari hasil Le Mans, saya belum terlalu kompetitif. Dari momen tersebut semuanya berjalan baik dengan kemenangan di Mugello, berada di peringkat keenam di Montmelo, peringkat kedua di Jerman."
"Selain Thailand dan Malaysia, saya menyelesaikan semua balapan di enam besar, jadi kami mencapai level yang kami inginkan sejak awal musim," pungkas Pedro Acosta.
Sumber: Crash