2 Kota di NTB Jadi Tuan Rumah di MXGP 2023, Berikut Tanggal Pelaksanaannya
INDOSPORT.COM – Dua kota di Nusa Tenggara Barat (NTB), yakni Mataram dan Sumbawa ditunjuk untuk menjadi tuan rumah Motocross Grand Prix (MXGP) 2023.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Ridwan Syah selaku Komandan Lapangan MXGP Samota kepada Antara pada Selasa (13/12/22).
Ridwan Syah mengatakan bahwa saat ini tahapan persiapan mulai dilakukan demi suksesnnya kejuaraan dunia tersebut.
Ridwan juga membocorkan lokasi serta tanggal pelaksanaan MXGP 2023 di dua kota yang terletak di NTB itu.
Yakni balapan di Sumbawa akan digelar di Sirkuit Samota, sementara di Kota Mataram akan digelar di bekas Bandara Selaparang.
"Untuk di Sumbawa di Sirkuit Samota, sedangkan di Mataram rencananya di eks Bandara Selaparang,” kata Ridwan Syah.
Kemudian untuk seri Samota Sumbawa bakal berlangsung 22-26 Juni, lalu di Kota Mataram digelar satu pekan berikutnya yakni 29-30 Juni dan finalnya pada 2 Juli 2023.
"Jadi kalau acaranya 22-26 Juni maka tanggal 22 pembalap pada datang. Lalu setelah di Samota pindah lagi ke sini (Selaparang). Di sini dimulai tanggal 29-30 Juni sampai tanggal final-nya tanggal 2 Juli itu," tambahnya.
Ridwan Syah turut memaparkan pihaknya saat ini terus melakukan koordinasi dengan pihak Infront yang merupakan pemegang hak penyelenggara kejuaraan MXGP 2023.
Khusunya dalam pembicaraan trek master Sirkuit Selaparang yang rencananya dibangun Januari tahun depan untuk MXGP 2023.
1. Persiapan Jelang MXGP 2023 di NTB
Ridwan Syah lebih lanjut mengatakan soal perbedaan antara Sirkuit Samota dan Selaparang untuk lokasi NTB 2023.
Untuk persiapannya, pemerintah masih menunggu pihak promotor soal sirkuit di Selaparang, termasuk dengan model sirkuitnya.
"Untuk pembangunan sirkuit di Selaparang kami menunggu Infront begitu juga dengan detail model sirkuit. Kalau yang di Samota tinggal di maintenance saja. Karena sudah lama ndak dipakai," tegasnya.
Ia juga mengatakan bahwa pembangungan Sirkuit Selaparang dinilai lebih ringan ketimbang dengan Sirkuit Samota.
Namun hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan kepastian kedatangan trek master yang akan mendesain sirkuit di Selaparang.
"Kepastian desain sirkuit kami tunggu. Yang jelas pemerintah provinsi, kota dan kabupaten siap memberi dukungan meski event itu gawe nya swasta,” jelasnya.
“Pemprov hanya menginginkan bagaimana kegiatan ini bisa mendatangkan dampak terhadap ekonomi di daerah," lanjutnya lagi.
Kemudian Ridwan Syah juga membocorkan bahwa Gubernur NTB juga menginstruksikan bahwa dampak MXGP di NTB tak hanya dirasakan di Samota maupun di Selaprang saja.
Sebab, Pemerintah juga bakal memanfaatkan MXGP 2023 sebagai ajang untuk mempromosikan potensi daerah lewat kejuaraan dunia motorsport ini.
"Pak Gubernur juga sudah mengarahkan agar gaung MXGP tidak hanya dirasakan di Samota dan Selaparang tapi juga bisa dirasakan kabupaten kota yang lain. Ini adalah momen untuk mempromosikan potensi daerah melalui otomotif," pungkas Ridwan Syah.