Gabung dengan Aston Martin, 4 Alasan Fernando Alonso Bisa Sukses di F1 2023
INDOSPORT.COM - Pembalap Formula 1 kenamaan, Fernando Alonso, akan memulai musim 2023 dengan tim baru Aston Martin. Ia pun dinilai akan meraih kesuksesan.
Kabar mengejutkan datang dari ranah balap mobil paling bergengsi di dunia, Formula One (F1).
Salah satu pembalap seniornya, Fernando Alonso masih akan membalap untuk musim 2023 ini dengan tim baru, Aston Martin.
Musim lalu, Fernando Alonso menjadi bagian dari Alpine di F1 2022, tetapi tidak meraih kesuksesan.
Ia pun coba peruntungan dengan tim yang bermarkas di Silverstone, Inggris tersebut dengan durasi kontrak selama dua musim ke depan.
Fernando Alonso tak segan memasang target tinggi untuk musim depan.
“Saya tidak akan menerimanya jika tak bisa jadi juara. Saya tidak akan melanjutkan jika saya tidak percaya bahwa kami dapat meraih itu,” kata pembalap berusia 41 tahun itu dilansir dari Marca.
Tetapi optimisme Fernando Alonso tidak sejalan dengan pengamat. Banyak kritik yang datang atas keputusannya bergabung dengan Aston Martin.
Pasalnya ia dinilai tidak akan bisa sukses di sana untuk musim 2023 nanti, mengingat musim lalu Aston Martin tampil cukup buruk di F1 2022.
Kendati demikian, Fernando Alonso masih mempunyai peluang untuk sukses di Aston Martin dengan beberapa alasan ini:
1. Peluang Kalahkan Rekan Setim Terbuka
Fernando Alonso sebagai salah satu pembalap senior di F1 ternyata kerap kesulitan untuk bersaing bahkan mengalahkan rekan setimnya saja.
Segudang pengalaman yang dimilikinya tidak mampu mengalahkan Esteban Ocon musim lalu saat membela Alpine.
Pasalnya Ocon berkali-kali memperdaya Alonso di sesi kualifikasi maupun balapan. Di akhir klasemen F1 2022 kemarin, Ocon malah finis di atas Alonso.
Ocon menempati peringkat ke-8 dengan raihan 92 poin, sedangkan Alonso berada di tempat ke-9 dengan raihan 81 poin.
Persaingan yang sengit di Alpine tampaknya tidak akan terjadi di Aston Martin. Alonso bisa dengan mudah mengalahkan rekan setimnya, Lance Stroll.
Performa Mobil yang Baik
Bergabung dengan Aston Martin tampaknya akan membuat performa Fernando Alonso membaik di F1 2023.
Hal itu karena Aston Martin dinilai mempunyai ketahanan mobil yang baik, terlihat dari tes pramusim di Abu Dhabi pada November 2022 lalu.
Pada tes itu Fernando Alonso mampu menyelesaikan 97 lap dalam waktu 5 jam. Tak heran jika ia bisa melahap banyak lap, karena diakuinya mobil Aston Martin cukup nyaman.
“Ini adalah kejutan yang menyenangkan bahwa aku merasa oke dengan sistem di mobil Aston Martin dan kita tidak perlu melakukan banyak perubahan,” ucap Alonso melansir The Race.
2. Fernando Alonso Masih Kompetitif
Fernando Alonso genap berusia 41 tahun. Meskipun usianya sudah tak lagi muda, Alonso dinilai masih bisa memberikan performa yang baik.
Hal itu dibuktikan dengan keberhasilannya finis di posisi ke-2 pada sesi kualifikasi GP Kanada 2022. Alonso juga meraih podium perdana di Formula 1 2021 yang telah dinanti selama 7 tahun di GP Qatar.
Berpengalaman
Fernando Alonso bukan sembarang pembalap. Ia merupakan pembalap Formula 1 dengan segudang pengalaman dan prestasi.
Alonso telah membalap di Formula 1 sejak 2001 bersama Minardi. Selama kariernya di Formula 1, Alonso berhasil meraih dua gelar juara dunia pada 2005 dan 2006. Ia berkali-kali menjadi saingan berat Sebastian Vettel di Red Bull.
Dengan pengalaman tersebut, Alonso diharapkan dapat menjadi andalan Aston Martin di Formula 1 2023.