Usung Isu Lingkungan, Segini Anggaran Raksasa Pembangunan 2 Sirkuit Indonesia untuk F1 2024
INDOSPORT.COM - Ikatan Motor Indonesia (IMI) menyasar Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, dan Bintan, Kepulauan Riau untuk menjadi venue balap Formula 1 (F1) musim 2024 mendatang.
Ditargetkan pembangunan lintasan di kedua kawasan tersebut akan rampung pada tahun depan.
Proyek ambisius berbasis ramah lingkungan tersebut dikonfirmasi oleh Bambang Soesatyo selaku ketua IMI sekaligus ketua MPR RI.
Meskipun mahal karena pembangunan satu sirkuit saja diperkirakan bakal menghabiskan dana setidaknya 1,2 triliun Rupiah, namun Bambang Soesatyo merasa itu hanya pengorbanan kecil.
Selain untuk memajukan bidang motosport di kawasan Asia Tenggara, pembangunan lintasan F1 juga bertujuan untuk menelurkan bakat-bakat pembalap dalam negeri.
Dengan semakin terjaminnya fasilitas berlatih, maka Indonesia akan semakin mudah mencetak calon pembalam kelas dunia di masa depan. Apalagi sirkuit ramah lingkungan belum pernah ada di Indonesia sebelumnya.
Ditambah lagi lapangan pekerjaan juga akan semakin terbuka di daerah yang nantinya menjadi tempat pembangunan sirkuit.
"Kami memiliki mimpi untuk menghadirkan F1 di Indonesia. Penjajakan sudah kami lakukan untuk membuat speed city circuit di PIK dan semoga harapannya bisa dibangun dalam waktu 8 hingga 9 bulan," beber Bambang Soesatyo pada Antara, Senin (20/02/23) ini.
"Paling tidak di akhir atau pertengahan 2024 bisa kita wujudkan mimpi ini," tambah pria yang akrab juga disapa Bamsoet tersebut.
"Hampir tiap minggu selalu diikuti (kejuaraan lokal dan nasional), terutama di daerah. Banyak daerah juga berlomba untuk bikin sirkuit, sehingga diharapkan ada atlet-atlet muda yang muncul dan tumbuh dari sana," pungkas politikus Partai Golkar itu kemudian.
1. Gandeng Singapura
Indonesia tidak akan sendirian dalam usaha mereka untuk menjadi salah satu negara tuan rumah Formula 1 2024.
Bantuan dari negara tetangga, Singapura, masih akan dibutuhkan terutama dalam hal infrastruktur.
Terutama di Bintan, kawasan tempat pembangunan sirkuit masih punya banyak kekurangan tempat-tempat vital demi kelancaran digelarnya balapan level internasional tersebut.
Contohnya saja hotel dan akomodasi dasar lainnya. Digandengnya Singapura bisa mengatasi masalah ini.
Dekatnya jarak antara Bintang dan Singapura jadi alasan. Dengan hanya menghabiskan waktu satu jam perjalanan dengan kapal penyebrangan, turis dan fans F1 bisa melintasi dua wilayah tersebut.
"IMI dan Motor Sport Singapore (MSS) bisa bekerja sama menyelenggarakan Formula 1 di Bintan International Circuit," terang Bambang Soesatyo saat ditemui pada medio Agustus 2022 silam.
"Kerja sama lainnya yang bisa dilakukan, turis yang menonton F1 di Bintan nantinya bisa menginap di Singapura. Mengingat keberadaan hotel di Bintan saat ini belum mencukupi," tambahnya lagi.
Akan digelarnya Formula 1 di Bintan dan Pantai Indah Kapuk semakin menunjukkan ambisi besar Indonesia untuk semakin merambah dunia motorsport.
Masih segar dalam ingatan bagaimana tahun lalu MotoGP yang jadi sasaran dan sukses diselenggarakan di sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Meski masih banyak kekurangan, namun MotoGP Mandalika 2022 dianggap sebagai sebuah kesuksesan dan merupakan langkah maju bagi motorsport tanah air dan diharapkan sukses yang lebih besar bisa diraih saat F1 2024 digelar.
Sumber: Antara