5 Pembalap di MotoGP 2023 Ini Pernah Tunggangi 3 Merek Motor Berbeda

INDOSPORT.COM - Spesifikasi dan performa motor jadi faktor penting untuk pembalap. Itulah yang jadi alasan 5 pembalap di MotoGP 2023 suka berganti-ganti merek motor. 

Jika berganti-ganti nomor kendaraan memang cukup wajar di kalangan pembalap MotoGP. Apalagi ketika pembalap baru saja menjuarai musim sebelumnya. 

Musim lalu, Bagnaia memakai nomor 63 saat meraih melakukan comeback terbaik dalam sejarah MotoGP dan mengalahkan Fabio Quartararo dalam persaingan juara.

Hal serupa terjadi pada motor yang ditunggangi para pembalap MotoGP, banyak dari mereka memprioritaskan spesifikasi dan kemampuan motornya. 

Tanpa motor yang mampu diajak memacu lintasan, pembalap tentu akan kesulitan untuk bersaing dalam perburuan gelar juara setiap musimnya. 

Jadi, tidak heran jika ada cukup banyak pembalap dari masa ke masa, sering berganti-ganti tim bahkan merek motor untuk ditunggangi. 

Meski masih ada terdapat pembalap yang setia pada satu merek motor, tidak sedikit juga yang sudah berpindah-pindah di setiap musimnya. 

Kepindahan tentu akan menuntut kemampuan adaptasi tidak hanya dengan tim, tapi juga pada motor yang ditunggangi. 

Tantangan ini yang memang mau tidak mau harus diambil oleh pembalap MotoGP jika sudah tidak kerasan menunggangi motor dari tim lamanya. 

Jika melihat susunan pembalap yang akan bersaing di MotoGP 2023, terdapat setidaknya 5 pembalap yang sudah pernah ganti merek motor sampai tiga kali. Siapa saja mereka?

1. 5. Aleix Espargaro

Berusia 33 tahun, Aleix Espargaro kini jadi pembalap tertua di MotoGP 2023. Untuk urusan gonta-ganti motor, ternyata dia menjadi pembalap yang cukup sering melakukannya. 

Aleix sudah mengaspal di kelas MotoGP sejak 2010 silam. Sejak itu, dia sudah menunggangi tiga merek motor berbeda. 

Mulai dari Ducati di dua musim perdananya, kemudian pindah ke Suzuki pada 2015-2016 dan sejak 2017 sampai sekarang mengendalikan motor Aprilia. 

4. Pol Espargaro

Meski adik dari Aleix, Pol Espargaro juga terbilang pembalap yang cukup senior mengingat usianya sudah 31 tahun. 

Tampil di MotoGP sejak 2014 silam, Pol memang belum pernah juara dunia padahal sudah menunggangi tiga merek motor yang berbeda. 

Dia memulai tiga musim perdananya di MotoGP bersama motor Yamaha, lalu diteruskan empat musim bersama KTM, sebelum tancap gas bersama Honda di dua musim terakhir. 

Namun untuk musim 2023, Pol kembali akan duduk di jok motor pabrikan KTM usai gabung dengan tim Tech3 GasGas Factory Racing. 

3. Johann Zarco

Johann Zarco memang berstatus sebagai pembalap senior di MotoGP 2023. Namun dia belum pernah memenangkan balapan sejak debut di kelas tertinggi pada 2017 lalu. 

Padahal dia cukup sering melakukan pergantian merek motor, namun tetap saja tidak bisa menaklukkan kuda besi yang dia tunggangi. 

Sejak debut pada 2017, dia sudah mengendarai tiga merek motor ternama di MotoGP, yakni Yamaha, Honda dan Ducati. Bahkan pernah setengah tahun mengendarai motor KTM. 

2. 2. Maverick Vinales

Selanjutnya adalah Maverick Vinales, yang bahkan bisa dibilang pembalap yang sudah mengangkat nama Suzuki di MotoGP. 

Tercatat sejak debutnya pada 2015 lalu, Vinales sudah cukup bersinar bersama tiga merek motor ternama. 

Bersinar bersama Suzuki di awal karirnya di MotoGP, dia pun direkrut ke Yamaha dan lima musim di pabrikan Jepang itu.

Sejak berpisah dengan Yamaha pada pertengahan 2021, sampai sekarang jelang musim 2023, Vinales akan mengendarai motor pabrikan Italia Aprilia. 

1. Jack Miller

Memulai perjalanan di MotoGP dengan Honda, Jack Miller terus menunjukkan perkembangan pesat. Namun sayang, dai belum pernah raih gelar juara dunia. 

Tiga musim di Honda, dia pindah ke Ducati dan cukup lama membela merek motor asal Italia itu. Yang berakhir seiringan dengan musim 2022 usai. 

Untuk MotoGP 2023, Miller akan menunggangi kuda besi yang baru setelah merampungkan kepindahan ke Red Bull KTM. Ini adalah motor ketiga sepanjang karirnya di MotoGP.