5 Blunder Francesco Bagnaia di MotoGP 2022, Jangan Terulang Lagi di 2023
INDOSPORT.COM - Francesco Bagnaia memang berhasil menjadi juara dunia MotoGP 2022. Namun di musim lalu, dia termasuk pembalap yang sering blunder hingga tabrakan.
Gelaran balap motor paling bergengsi di dunia ini memang menampilkan persaingan ketat, terutama dua rider top Francesco Bagnaia dan Fabio Quartararo.
Saking sengitnya, penentuan gelar juara dunia MotoGP 2022 bahkan sampai ditentukan pada seri balapan terakhir yang berlangsung di Valencia.
Hingga akhirnya Bagnaia berhasil menjadi juara dengan keunggulan 17 poin dari Fabio Quartararo.
Dengan gelar juara ini, tim pabrikan yang jadi tunggangannya, Ducati, juga menjadi juara pertama kali dalam 15 tahun terakhir.
Selain itu, Bagnaia juga menjadi pembalap Italia pertama dalam 50 tahun yang memenangkan MotoGP dengan tim pabrikan senegaranya.
Sebagai juara dunia, praktis Bagnaia akan menggunakan nomor tunggangan 1 (satu) di motornya musim depan.
Musim lalu, Bagnaia memakai nomor 63 saat meraih melakukan comeback terbaik dalam sejarah MotoGP dan mengalahkan Fabio Quartararo dalam persaingan juara.
Bagnaia memang merupakan juara bertahan namun sepanjang musim 2022 tidak sedikit blunder yang dia lakukan.
Agar tidak terulang lagi, berikut INDOSPORT sudah rangkum 5 blunder yang dilakukan Bagnaia pada gelaran MotoGP 2022 kemarin.
1. 5. Blunder Bagnaia di GP Pertama
Bahkan ketika memulai musim 2022 alias di GP pertama, Bagnaia langsung melakukan blundernya. Dia start di posisi kesembilan pada awal race.
Bahkan beberapa lap sudah berlalu dia sempat terlempar hingga urutan ke-14. Tentunya, dia terus memacu kuda besinya agar mengakhiri balapan di posisi yang lebih baik.
Namun, bukannya malah menyalip Jorge Martin yang ada di depannya, Bagnaia malah menabraknya. Keduanya pun tidak bisa melanjutkan balapan.
4. Blunder Kedua di Prancis
Ketika GP ke-7 yang dihelat di Sirkuit Le Mans, Prancis, Bagnaia sebenarnya sangat sempurna di awal balapan. Bahkan dia memimpin hingga lap keempat.
Pembalap 26 tahun itu kemudian disalip oleh Enea Bastianini pada lap kelima, yang membuatnya kehilangan fokus.
Pada tikungan kedelapan, malapetaka terjadi saat Bagnaia kembali blunder yang membuatnya terjatuh dan gagal menyelesaikan GP Prancis.
Sebenarnya, pembalap yang merupakan junior Valentino Rossi itu ingin lanjut balapan di GP Prancis. Namun situasi tidak memungkinkan sehingga dia harus puas dengan hasilnya.
3. Blunder di Catalunya
Hanya berselang dua balapan dari Le Mans, Bagnaia kembali melakukan blunder ketiganya di MotoGP 2022, ketika GP Catalunya.
Baru di tikungan pertama GP Catalunya, pembalap yang akrab dijuluki Pecco ini mengalami kecelakaan yang membuatnya tidak membawa pulang poin satu pun.
Kecelakaan di tikungan pertama Sirkuit Catalunya ini, tidak hanya Bagnaia, Takaaki Nakagami dan Alex Rins juga ikut kena imbasnya.
2. 2. Di Jerman, Bagnaia Juga Terjatuh
Kualitas Bagnaia sebagai pembalap top sempat diragukan pasalnya setelah GP Catalunya, dia kembali blunder hingga terjatuh di GP Jerman.
Digelar pada 19 Juni 2022, GP Jerman yang diselenggarakan di Sirkuit Sachsenring, Bagnaia mengawali balapan di urutan kedua di belakang Fabio Quartararo.
Namun baru lap ketiga, tepatnya tikungan ketiga, dia terjatuh. Setelah balapan, Ia menuturkan bahwa dirinya terjatuh tanpa sebab.
1. Blunder Terakhir Bagnaia di 2022
Bagnaia kembali melakukan blunder sekaligus yang terakhir di 2022, ketika GP Jepang di Sirkuit Mobility Resort Motegi.
Balapan berjalan lancar untuk pembalap yang akan juara di seri terakhir, hingga pada lap terakhir, tiba-tiba semua berubah.
Bagnaia berada di urutan ke-11 berusaha untuk mengejar Quartararo, tapi sialnya, dia malah tergelincir lalu jatuh terseret hingga gravel.