Raul Fernandez, 5 Fakta Sosok Rookie di 2022 yang Kembali Warnai MotoGP 2023
INDOSPORT.COM - Pada 2022 kemarin, terdapat rookie bernama Raul Fernandez. Berikut fakta-fakta seputar dirinya yang akan kembali warnai MotoGP 2023 mendatang.
MotoGP 2023 memang sebentar lagi akan dimulai, kurang dari satu bulan, tepatnya pada 26 Maret mendatang dengan dimulai di GP Portugal.
Selain mencetak sejarah menggelar seri balapan terbanyak, pada musim ini pun terasa spesial karena ajang kuda besi itu bakal menggunakan format baru.
Yakni format sprint race yang digelar pada Sabtu dan main race pada Minggu, mirip dengan format yang telah digunakan di ajang balap mobil Formula 1 (F1).
Nantinya, poin sprint race bakal diberikan untuk sembilan rider tercepat dengan sistem setengah poin dari main race, yang diberikan penuh untuk 15 pembalap.
Untuk contohnya ialah pembalap tercepat di spint race akan mendapatkan 12 poin, sedangkan rider terdepan akan mendapatkan 25 poin di main race.
Penggunaan format baru ini juga memberikan hal yang berbeda. Salah satunya ialah dihapusnya sesi Warm Up (WUP) yang biasanya berlangsung sebelum main race untuk kelas Moto2 dan Moto3.
Jelang bergulirnya MotoGP musim baru sejumlah hal baru akan tersaji yang bikin kompetisi lebih menarik di musim ini.
Salah satunya adalah para rookie yang sudah tidak lagi jadi ‘anak baru’. Yakni Raul Fernandez, yang masih akan bertarung di MotoGP 2023 dengan motor baru Aprilia.
INDOSPORT sudah merangkum sebanyak 5 fakta seputar Raul Fernandez, pembalap asal Spanyol yang masih berusia 22 tahun.
1. 5. Awal Mula Karirnya
Raul Fernandez memulai karir juniornya di lintasan balap dengan tampil di RedBull MotoGP Rookies Cup 2015 silam.
Pada akhir musim, dia berhasil mengakhiri kompetisi dengan bertengger di urutan ketujuh klasemen dengan torehan 121 poin.
Pada 2016, dia masih eksis di kompetisi yang sama dan berhasil duduk di urutan ketiga klasemen pembalap. Dia juga naik podium sebanyak enam kali.
4. Konsisten di Moto3
Ketika memulai karir di Moto3, dia tercatat membela dua tim berbeda. Pada 2017-2019, dia membela tim bernama Mahindra Aspar Team.
Pada musim 2020, Red Bull KTM Ajo merekrut Fernandez untuk ajang Moto3 karena performa gemilang di Aspar Team.
Di tahun terakhirnya bersama Aspar Team, sang pembalap memang hanya duduk di urutan ke-21 klasemen pembalap dengan mengantongi 60 poin.
Pindah ke Red Bull KTM Ajo, dia semakin konsisten dan musim 2019/2020, dia berhasil mengantongi 159 poin di peringkat ke-4 klasemen pembalap.
3. Tancap Gas di Moto2
Performa luar biasa di Moto3, Fernandez pun dipromosikan ke Moto2. Masih dengan tim yang sama, yakni Red Bull KTM Ajo, dia langsung tampil gacor di Moto2 2021.
Dia pun mengakhiri musim 2021 dengan duduk di peringkat kedua klasemen pembalap dengan catatan 8 kali menang balapan, 7 kali pole position dan 12 podium.
Dia hanya kalah empat poin dari juara Moto2 2021 yang kebetulan rekan setimnya Remy Gardner.
2. 2. Semusim Saja di Moto2
Karena mengakhiri musim debutnya di Moto2 dengan menjanjikan, Fernandez pun langsung dipromosikan ke MotoGP bersama rekannya yang juara Moto2 Remy Gardner.
Masih di tim yang sama, kali ini bernama KTM Tech 3 di MotoGP 2022, Fernandez sebenarnya mencatat rekor atas namanya sendiri.
Dia menjadi pembalap ketiga dalam sejarah yang berhasil promosi ke MotoGP setelah hanya satu musim di Moto2. Dua pembalap sebelumnya adalah Maverick Vinales dan Joan Mir.
1. Punya Adik yang Juga Pembalap
Raul Fernandez memang masih sangat muda untuk seorang pembalap profesional, namun ternyata dia punya adik yang juga berprofesi sama.
Adrian sendiri mengikuti sang kakak, bergabung dengan Red Bull KTM Tech3, namun masih ada di Moto3. Pada musim 2022, dia berhasil mengoleksi 51 poin.
Usia sang adik 19 tahun, sementara Fernandez masih 22 tahun. Bukan tidak mungkin dalam waktu dekat, keduanya bisa sama-sama berkarir di MotoGP.