Sudah Pasrah dengan Nasibnya, Espargaro Berniat Pensiun Jadi Rider MotoGP
INDOSPORT.COM - Pebalap Aprilia Racing Team, Aleix Espargaro, pasrah dengan nasibnya. Bahkan, dirinya berniat untuk pensiun menjadi rider MotoGP.
Aleix Espargaro merupakan salah satu rider yang namanya tidak asing lagi di telinga para pencinta MotoGP.
Hal tersebut dikarenakan Aleix Espargaro pernah memperkuat beberapa tim ternama di dunia MotoGP.
Beberapa tim yang dimaksudkan adalah Ducati Pramac Team (2009-2010), Suzuki Ecstar Team (2015-2016), hingga Aprilia Racing Team (2017 sampai saat ini).
Meskipun Aleix pernah memenangkan beberapa seri balapan MotoGP, tetapi dirinya belum pernah mencatatkan namanya menjadi juara dunia.
Bahkan, Aleix Espargaro kini harus puas berada di peringkat 13 papan klasemen sementara MotoGP 2023, mengingat dia belum pernah masuk podium.
Pembalap berusia 33 tahun tersebut lantas mulai bimbang dengan masa depannya di dunia MotoGP.
Walaupun sebenarnya, Aleix Espargaro ingin pensiun atau berhenti dari dunia balapan di usia lebih dari 40 tahun.
Ditambah lagi, kontrak pembalap kelahiran Granolles tersebut masih tersisa selama satu tahun, berarti hingga 2024 mendatang.
Namun, Aleix Espargaro telah memberikan isyarat untuk pensiun untuk menunggangi kuda besi di ajang MotoGP lagi.
1. Aleix Isyaratkan Pensiun
Aleix Espargaro mengaku niatannya untuk pensiun dari dunia MotoGP di usia lebih dari 40 tahun, bukan karena dia mengikuti jejak Valentino Rossi.
Kendati demikian, Aleix Espargaro tidak menutup kemungkinan untuk pensiun dari dunia MotoGP ketika kontraknya dengan Aprilia Racing Team berakhir.
Dengan kata lain, Aleix Espargaro akan pensiun dari dunia MotoGP apabila Aprilia Racing Team tidak memperpanjang kontrak yang habis pada 2024 mendatang.
Melansir dari The Race, Aleix mengungkapkan bahwa dirinya kini sudah tidak memiliki banyak kekuatan untuk terus melakoni balapan.
Dirinya sadar betul jika kecepatan yang dimiliki olehnya mulai menurun, maka memang itu sudah waktunya untuk berhenti dari MotoGP.
"Saya tidak berpikir saya benar-benar memiliki banyak kekuatan untuk terus berkendara (di MotoGP) selama bertahun-tahun," ujar Aleix Espargaro.
"Semua orang akan mulai mengkhawatirkan masa depan mereka di dunia MotoGP, dari akhir tahun hingga awal tahun. Tetapi itu berbeda dengan saya."
Eks pembalap Suzuki tersebut menegaskan jika dirinya akan berjuang keras jika Aprilia memperpanjang kontraknya. Serta, menerima dengan lapang dada apabila kontraknya diputus.
Keberanian Aleix Espargaro mengambil keputusan terburuk dikarenakan dia memiliki banyak bisnis di rumah. Sehingga, dirinya tidak akan takut jika harus pensiun dari MotoGP.
"Perasaan saya adalah 2024 akan menjadi musim terakhir saya. Tapi jika mereka (Aprilia) menawarkan saya kontrak baru, kami akan memutuskan dengan keluarga saya (soal lanjut balapan)," pungkasnya.
Sumber: The Race