MotoGP: Marc Marquez Menggila, Joan Mir Akui Ketar-ketir Alami Nasib Sial di Repsol Honda
INDOSPORT.COM – Joan Mir mengaku ketar-ketir dengan nasibnya di MotoGP usai mengalami nasib berbeda terutama dengan Marc Marquez setelah gabung Repsol Honda.
Joan Mir hingga saat ini masih harus beradaptasi serta berhadapan dengan berbagai masalah yang ia rasakan saat menunggangi kuda besi RC213V.
Berbeda dengan Marc Marquez yang langsung gacor meski sempat absen dalam tiga seri balapan karena cedera.
The Baby Alien dipaksa harus absen karena mengalami cedera patah tulang di bagian ibu jari kanannya saat mengalami crash di seri pembuka MotoGP Portugal 2023.
Meski demikian, Marquez mampu memberikan kejutan karena menjadi yang tercepat kedua di belakang Francesco Bagnaia di sesi kualifikasi MotoGP Prancis 2023 di Le Mans.
Namun sayangnya Marc Marquez gagal finis di dua lap terakhir karena terjatuh sehingga peluangnya untuk meraih podium hilang begitu saja.
Berbeda dengan Joan Mir, yang masih kesusahan meski menunggangi motor yang sama dengan Marquez. Bahkan ia juga harus finis di posisi ke-14 saat sesi sprint race di Le Mans.
Mir sendiri mengaku dirinya kebingungan dengan performanya dengan tim Repsol Honda, dan apa yang harus diperbaiknya.
Selain itu, dirinya mengaku tetap berjuang meski blak-blakan mengaku kesulitan mengubah gaya membalapnya.
Hal ini pun cukup membuat Joan Mir merasa frustrasi dan ketar-ketir dengan nasibnya di MotoGP usai gabung dengan Repsol Honda.
1. Akui Cemas Alami Nasib Buruk seperti Lorenzo dan Pol Espargaro
“Saya tak bisa melakukan yang yang dinginkan. Saat ini tim tidak tahu apa yang saya butuhkan untuk bisa melaju kencang dan apa yang harus diperbaiki,” ucap Joan Mir, dilansir dari GPOne.
“Saya harus bisa mengubah gaya membalap, tapi rasanya tidak bisa alami (leluasa) dan saya selalu melebar, namun saya tetap berjuang,” jelasnya.
Hasil buruk serta berkutat dengan RC213V membuat Joan Mir mengaku dirinya takut bernasib sial seperti Jorge Lorenzo dan Pol Espargaro yang dulu sempat membela Repsol Honda.
Tercatat, hanya Marc Marquez yang mampu menjinakan RC213V, sedangkan para rekan tim lainnya seperti Jorge Lorenzo maupun Pol Espargaro sama-sama kesulitan saat balapan.
“Tentu saja saya merasa takut berakhir seperti mereka (Lorenzo dan Espargaro). Saya ingin menang, dan sulit bagi pembalap seperti saya untuk melihat posisi di mana saya berada sekarang,” tukasnya.
“Motivasi saya untuk menang dan meraih podium, balapan di barisan terdepan, hasil seperti itu menjadi energi untuk saya dan saya tak mendapatkannya dalam waktu lama,”
“Saya membutuhkannya, saya masih ingat tahun lalu dengan Suzuki, dan saya hanya lebih cepat satu detik sekarang,” jelasnya lagi.
Sekadar informasi, saat ini Joan Mir berada di peringkat ke-21 dan hanya mengemas 5 poin saja sejauh ini.
Sedangkan Marc Marquez berada di posisi ke-19 dengan mengantongi 12 poin di klasemen MotoGP 2023.
Selanjutnya para pembalap akan menjalani liburan musim panas sebelum akhirnya tampil di MotoGP Italia 2022 pada 11 Juni mendatang.