MotoGP: Fabio Quartararo Ngamuk, Sebut Nasib Yamaha di Ujung Tanduk?
INDOSPORT.COM – Fabio Quartararo tak mampu menahan kekesalannya setelah mengungkapkan bahwa nasib Yamaha tengah di ujung tanduk lantaran kesulitan bersaing di ajang MotoGP.
Meski statusnya sebagai juara dunia MotoGP 2021, namun Quartararo harus menelan pil pahit karena kesulitan bersaing di ajang kelas premier tersebut.
Bagaimana tidak, Yamaha bak kehilangan kekuatannya sehingga berkali-kali motor yang ditungganginya gagal bersaing dengan pembalap lain yang dianggap lebih kompetitif.
Tercatat, dari lima seri balapan yang sedang berlangsung, El Diablo hanya mampu satu kali meraih podium di MotoGP Amerika Serikat 2023.
Itu pun Fabio Quartararo hanya meraih podium ketiga alias finis di belakang Alex Rins yang jadi juara dan Luca Marini yang berada di posisi kedua di COTA.
Kekesalannya semakin memuncak setelah gagal tampil impresif di kandang sendiri yakni MotoGP Prancis pertengahan Mei kemarin.
“Itu adalah momen yang sulit, saya tidak berpikir bisa berada dalam kesulitan tersebu di sesi kualifikasi. Saya memakai dua ban baru dan hanya meningkat tiga per sepuluh persen,” kata Quarararo, dilansir GP One.
Kemunduran ini membuat Quartararo menilai bahwa Yamaha dalam bencana karena dirinya tidak bisa menyalip para rivalnya.
“Ini adalah bencana, tidak ada yang berubah dalam balapan karena saya tidak bisa menyalip” tambahnya.
Lebih lanjut Fabio Quartararo mengeluarkan unek-uneknya dengan mengatakan bahwa timnya tengah berada di ujung tanduk karena memiliki masalah besar di ajang MotoGP 2023.
1. Kekesalan Quartararo kepada Yamaha
Fabio Quartararo mengatakan bahwa timnya tengah mengalami masalah besar karena terus melempem di awal MotoGP 2023.
Namun baginya, walau timnya tengah dalam masalah akan tetapi tidak ada yang menyadarinya dan menyebut timnya tengah tertidur.
Padahal seharusnya ada yang marah dengan performa buruk Yamaha pada awal musim kelas premier kali ini.
“Masalahnya adalah di dalam tim, kami sedang tertidur dan tidak ada yang marah,” kata Quartararo.
Kemudian El Diablo mengatakan bahwa masalah tersebut harus dipecahkan jika ingin Yamaha bisa bersaing lagi dengan para rivalnya.
“Saya banyak berjuang dengan bagian depan motor, berisiko jatuh beberapa kali,” kata mantan juara dunia 2021 itu.
“Saya mencoba melakukan balapan tapi bahkan tidak bisa menyalip sekalipun. Kami memiliki masalah besar yang kami tidak tahu bagaimana menyelesaikannya,” jelasnya.
Rangkaian hasil buruk ini bahkan membuat Quartararo kesulitan menembus posisi lima besar klasemen sementara.
Tercatat Fabio Quartararo saat ini berada di peringkat kesembilan dengan 49 poin usai hanya merasakan satu kali podium pada klasemen MotoGP 2023.