Pesimis Tak Menangi MotoGP Italia 2023, Marquez Pasrah Puasa Juaranya Kian Panjang
INDOSPORT.COM - Marc Marquez sama sekali tidak memasang target tinggi di MotoGP Italia 2023 yang akan digelar di Sirkuit Mugello pada Minggu (11/06/23) mendatang.
Pembalap Honda tersebut tidak menganggap menjadi juara adalah target yang sanggup ia raih akhir pekan ini. Bahkan naik ke podium pun tidak juga.
Sepertinya Marquez ingin lebih berhati-hati usai di musim ini ia kerap kali mengalami kecelakaan dan harus gagal melewati garis finis.
Contohnya saja di MotoGP Portugal dan MotoGP Prancis yang membuatnya di 2023 sama sekali belum memiliki satupun seri balapan normal.
Kepada Crash, Marquez secara terbuka mengakui jika kondisi fisiknya belum 100% dan hal itu terlihat dari sesi latihan pertama (P1) dan kedua (P2) MotoGP Italia 2023.
Tidak ada nama rider berkebangsaan Spanyol itu di daftar mereka yang tercepat dan terduduk di urutan delapan.
Ada gap 0,255 detik dengan Francesco Bagnaia yang lagi-lagi mencatatkan waktu tercepat di Mugello yang mana merupakan sirkuit kandangnya sebagai rider Italia.
"Ini adalah hari yang sulit. Bukan cuma karena motor, namun juga karena saya sendiri," beber Marc Marquez usai melakoni latihan pada Jumat (09/06/23) lalu.
"Ketika saya menjalani P1 saya sudah merasa baikan namun kemudian muncul ketidaknyamanan karena masalah motor dan lintasan,"
"Target saya di sini bukan menang atau podim namun untuk bisa finis lima sampai sepuluh besar. Bersama tim saya akan berusaha keras namun tidak ada harapan lebih," tambah enam kali juara dunia MotoGP itu.
1. Lama Tak Duduki Podium Tertinggi
Marc Marquez dalam beberapa tahun terakhir memang sedang tidak menikmati periode terbaiknya di MotoGP.
Sejak melakoni debut di kelas tertinggi pada 2013 silam, The Baby Alien langsung bisa bersaing dengan nama-nama besar sehingga mampu meraih enam gelar juara dunia.
Hanya saja sejak MotoGP 2020 dimana ia mengalami cedera patah tangan kanan di Sirkuit Jerez, Marquez tidak pernah lagi sama.
Hal itu diakui sang pembalap sendiri. Itulah kenapa dalam tiga musim terakhir gelar juara bisa digilir oleh Joan Mir, Fabio Quartararo, dan Francesco Bagnaia.
Marquez juga mulai jarang naik podium. Sejak 2022 ia baru sekali finis di tiga besar yakni saat menjadi runner-up di MotoGP Australia yang digelar pada 16 Oktober 2022.
Kali terakhir ia menjadi juara dalam sebuah seri malah lebih lama lagi yakni di MotoGP Emilia Romagna 2021.
Tentunya penurunan performa ini membuat para fans Marquez menjadi sedih mengingat jagoan mereka belum juga bisa bangkit ke performa terbaik.
Apalagi pria 30 tahun itu selalu menyajika hiburan, yang terkadang membuahkan kontroversi, dengan gaya membalap agresifnya.
Di usianya yang masih cukup muda, ada peluang besar Marc Marquez bisa pulih kembali baik secara mental maupun fisik.
Bisa jadi semua itu akan dimulai pada MotoGP Italia 2023 pada akhir pekan nanti meski ia sama sekali tidak mentargetkan hasil besar.