Profil Marta Garcia, Bidadari Cantik di Podium Juara Akademi F1 Yang Bisa Digebet Verstappen
INDOSPORT.COM - Profil Marta Garcia Lopez, bidadari cantik yang mengukir namanya di ajang balap mobil bergengsi dunia, hingga naik ke podium juara Akademi F1 2023.
Marta Garcia Lopez asal Spanyol berhasil meraih gelar perdana Akademi F1, setelah mencatatkan kemenangan yang mendebarkan pada Race 1 Sirkuit Amerika, Minggu (22/10/23).
Jalannya balapan berlangsung sengit. Marta Garcia mengawali balapan dengan baik, meraih pole position di Kualifikasi 1, namun pembalap Spanyol itu langsung mendapat tekanan.
Abbi Pulling bergerak cepat keluar jalur, bahkan Rodin juga bertekad untuk memimpin, membuat Garcia harus ekstra fokus untuk pertahankan posisi terdepan.
Marta Garcia akhirnya amankan lap pertama dengan baik. Namun di baliknya, ada Jessica Edgar yang naik ke posisi keempat dan jelas menunjukkan ancaman yang luar biasa.
Maklum, Jessica Edgar dari Rodin Carlin adalah pesaing kuat Garcia, ia meraih posisi terdepan di sesi kualifikasi hari sebelumnya.
Saat Safety Car masuk pit di akhir Lap 6, Garcia panik karena harus pertahankan keunggulan, tetapi ia juga dibayangi oleh Abbi Pulling dan Nerea Martí.
Marta Garcia dan Pulling tancap gas di depan, lalu Bustamante menyalip Edgar di P5, usai Edgar melakukan kesalahan di Tikungan 12. Pulling pun sedikit lebih kendor di akhir.
Garcia akhirnya meraih kemenangan ketujuh di musim 2023, sekaligus meraih gelar juara Akademi F1 perdananya. Maka dari itu, hanya perlu 16 poin untuk memenangkan gelar.
Si Cantik andalan Prema Racing itu lantas mendapatkan ucapan selamat dari beberapa rekan, salah satunya Lewis Hamilton dan George Russell.
1. Marta Garcia Si Pengagum Max Verstappen
Marta Garcia Lopez mengaku sempat tak percaya bisa menjuarai Akademi F1 2023. Ia bahkan tidak merasa asing saat menjadi orang pertama yang mencapai bendera finis.
"(Saya merasa) sangat baik, luar biasa, tentu saja," ungkap Marta Garcia dalam sesi konferensi pers paska balapan, dilansir dari laman resmi Formula 1, Minggu (22/10/23).
"Hanya saja ketika saya menang, ketika saya melewati bendera kotak-kotak itu, saya tidak terlalu merasakannya, saya tidak tahu kenapa," tutur Marta Garcia.
"Tetapi setelah itu, sepanjang putaran, saya mulai menjadi sedikit emosional (memikirkan) segalanya. Kerja keras yang kami lakukan tahun ini bersama tim, semua kerja keras sepanjang putaran selama bertahun-tahun."
"Tentu saja sangat menyenangkan bisa memenangkan kejuaraan, dan menjadi juara pertama Akademi F1, rasanya luar biasa."
Mengulas sosok Marta Garcia Lopez, ia merupakan pembalap cantik asal Spanyol. Usianya kini masih sangat muda, kelahiran 9 Agustus 2000, alias masih 23 tahun.
Sebelum ini, Garcia juga pernah juara Trofeo delle Industrie kelas KFJ, ajang yang pernah dimenangkan oleh Lewis Hamilton, Marco Wittmann, Antonio Giovinazzi, dan Daniil Kvyat.
Perempuan yang memulai kariernya di usia 9 tahun di gokart ini, mengaku tujuan utamanya adalah bisa menembus Formula 1, bersanding dengan sang idola.
Namun, alih-alih menyebut Lewis Hamilton yang punya banyak koleksi gelar di F1, Marta Garcia justru menyebut sosok idolanya adalah Max Verstappen.
"Saya suka Max Verstappen. Bagi saya dia driver terbaik di F1. Saya suka agresifnya Max. Sebenarnya saya suka Fernando Alonso saat pertama bermain gokart," blak-blakan Garcia.