Susahnya Taklukkan Korea Selatan di Cabor Panahan, Kenapa ya?
INDOSPORT.COM - Korea Selatan terlihat begitu berjaya di cabor panahan Olimpiade Tokyo 2020, yang mana bukan hal baru maupun aneh lagi di dunia olahraga.
Sebagai informasi, Negeri Ginseng sangat mendominasi panahan Olimpiade Tokyo 2020 bahkan sejak hari pertama cabor ini dimainkan pada 23 Juli lalu.
Saat itu di sesi pemeringkatan individual, tiga atlet panah putri mereka berhasil menempati tiga posisi teratas, yakni An San (680 poin), kemudian disusul Jang Min-hee (677 poin), lalu Kang Chae-young (675 poin).
Bukan itu saja, yang lebih mengerikannya lagi, para atlet putri dari panahan Korea Selatan selalu menempati peringkat tiga teratas di enam gelaran Olimpiade beruntun, mula dari Sydney 2000 sampai Tokyo 2020.
Jika diamati dari fakta ini, kehebatan panahan Korea Selatan seperti turun-temurun dari era satu ke era lainnya dan tidak pernah mati dimakan waktu.
Prestasi yang diperoleh pun seperti menunjukkan bagaimana regenerasi mereka berjalan dengan sangat baik.
Lalu jika berbicara tentang para atlet panahan putra Korea Selatan di pemeringkatan individu, salah satu wakilnya, Kim Je-deok, berhasil meraih posisi puncak dengan 688 poin, namun sayang peringkat kedua ditempati wakil Amerika Serikat.
Baru setelahnya di posisi tiga dihuni oleh Oh Jin-hyek (681 poin) lalu Kim Woo-jin (680 poin). Tentu mereka-mereka ini juga tidak kalah hebat dari rekan-rekannya di tim putri kan?
Sebelum hari Senin (26/07/21), tim panahan Korea Selatan sendiri sudah menggondol medali emas untuk tim beregu putri dan campuran di Olimpiade Tokyo 2020.
Pada pertandingan final beregu campuran di Yumenoshima Ranking Field, Tokyo, Jumat (24/07/21), Korea Selatan yang memainkan duet An San dan Kim Je-deok berhasil mengalahkan Belanda dengan skor 5-3.
Kemudian, kejayaan mereka berlanjut di final beregu putri, Minggu (25/07/21). Diwakili oleh trio An San, Jang Min-hee, dan Kang Chae-young, Korea Selatan menang telak dengan skor 6-0 atas ROC (Rusia).
Sampai berita ini ditulis, tim beregu putra Negeri Ginseng baru saja memenangkan partai final melawan Chinese Taipei. Ya, satu lagi medali emas berhasil digondol.
1. Korea Selatan Kuat di Cabor Panahan
Lantas apa yang membuat cabor panahan Korea Selatan seperti begitu adikuasa? Kejayaan dominasi mereka pun bukan hanya setahun dua tahun, lima tahun, sepuluh tahun, melainkan bertahun-tahun.
Panahan pun sudah seperti olahraga penuh tradisi yang elite di negara ini. Bahkan, ada sejumlah teori tentang bagaimana orang-orang Korea sangat pintar memanah, termasuk berkat jari mereka yang sensitif.
Selain itu, sejarah juga mencatat bahwa dunia militer Korea sudah menggunakan busur dan anak panah sejak zaman dahulu. Para pemanah dan tentara hebat pun menggunakan skill memanah mereka sembari menunggang kuda.
Busur refleks tradisional Korea yang bernama gakgung sendiri dikenal cukup sederhana, yang dibuat dari kayu dan tanduk kerbau, namun punya shooting range mencapai 145 meter.
Selain itu, kompetisi panahan di Korea Selatan sendiri juga sangat ketat. Setidaknya ada seratus lebih atlet profesional yang tercatat oleh Asosiasi Panahan Korea dan bersaing sengit demi mencapai tempat terbaik.
Bahkan, seperti diwartakan laman Wales Archery, panahan sudah diperkenalkan sejak dini kepada anak-anak ketika mereka masuk sekolah dasar.
Dari sini pula bakat-bakat muda akan terendus, mengingat sejak sekolah mereka sudah dihadapkan pada dua jam pelatihan khusus memanah. Para calon atlet pun kemudian digembleng di sekolah lanjutan dan universitas.
Tujuan program ini biasanya untuk membuat tim panahan profesional. Namun jika seorang atlet dinilai sangat berbakat tentu terbuka kesempatan baginya untuk bergabung ke timnas.
Keteguhan hati juga memegang peran penting bagi setiap individu yang menekuni dunia panahan. Tekun berlatih ditambah niat yang kuat juga membuat mereka bersinar dan pada akhirnya menjelma jadi atlet hebat masa depan.
Tingginya popularitas panahan di Korea Selatan di sisi lain juga didukung faktor lainnya, yang salah satunya bahkan bersifat entertainment.
Para penikmat dunia hiburan Negeri Ginseng mungkin sudah familier dengan acara-acara seperti Idol Star Athletics Championships (ISAC) yang menyuguhkan kompetisi berbau olahraga, termasuk panahan.
Program ini pun mampu menarik banyak minat penonton lokal dan internasional lantaran menggaet bintang-bintang Kpop sebagai atlet utamanya.
Selain secara profesional, panahan juga 'memeluk' penikmatnya lebih dekat, santai, dan menyenangkan dengan acara semacam ISAC ini.