x

Olimpiade Tokyo 2020: Ditaklukkan Pemanah Australia, Alviyanto Bagas Tersingkir di 64 Besar

Kamis, 29 Juli 2021 08:31 WIB
Penulis: M. Ramadhan | Editor: Isman Fadil
Tim panahan Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020.

INDOSPORT.COM - Atlet panahan putra Indonesia, Alviyanto Bagas Prastyadi harus rela tersingkir dari Olimpiade Tokyo 2020 setelah menelan kekalahan 0-6 dari pemanah Australia, Taylor Worth di babak pertama alias 64 besar.

Memanah di Yumenoshima Final Field, Tokyo, Kamis (29/07/2l21), Alviyanto memulainya dengan kurang baik. Tiga anak panah pertamanya mengarah ke sasaran angka 9, 8, dan 8 sehingga total 25 poin. Jumlah tersebut kalah tipis dari Taylor yang meraup 26 poin.

Baca Juga
Baca Juga

Pada set kedua, Alviyanto sebenarnya mulai memperbaiki panahannya. Dia memperoleh 26 poin setelah tiga anaknya panahnya menuju angka 9, 9, dan 8.

Namun, panahan Taylor Worth pada kesempatan kedua ini lebih baik dengan dua angka 10 dan satu 9, sehingga bila ditotal menjadi 29 poin.

Baca Juga
Baca Juga

Tertinggal 0-4, tentu Alviyanto dalam posisi tertekan. Tapi, dengan ketenangannya, anak panah yang dilesatkan berhasil membuat dia mendapatkan 28 poin. Sayang, lagi dan lagi Taylor memanah sedikit lebih baik dan meraih 29 poin di set ketiga.

Kedudukan 0-6 pun berakhir untuk kemenangan Taylor Worth dari Australia. Dengan hasil ini, maka Alviyanto harus memupus mimpinya melaju ke babak 32 besar Olimpiade Tokyo 2020.


1. Tersisa Riau Ega

Riau Ega Agata Salsabilla sumbang medali perunggu untuk Indonesia.

Kekalahan yang dialami Arif Dwi Pangestu dua hari lalu dan Alviyanto Bagas pagi ini, maka tim panahan putra Indonesia menyisakan Riau Ega Agatha Salsabila seorang di nomor perorangan putra.

Riau Ega sendiri dijadwalkan akan bertanding di babak 64 besar pada siang hari ini. Dia akan menantang pemanah Australia, David Barnes di tempat yang sama, yakni Yumenoshima Final Field.

PanahanOlimpiade 2020Timnas Panahan IndonesiaOlimpiade Tokyo 2020Berita Olahraga

Berita Terkini