Fakta Arif Dwi Pangestu, Atlet Panahan Muda Indonesia yang Lolos Olimpiade 2024
INDOSPORT.COM – Mari menilik beberapa fakta Arif Dwi Pangestu, atlet panahan muda Indonesia yang berhasil mengunci tiket Olimpiade Paris 2024.
Kabar membanggakan datang dari atlet panahan muda Indonesia yakni Arif Dwi Pangestu yang berhasil mengamankan tiket Olimpiade Paris 2024.
Arif berhasil lolos kualifikasi Olimpiade usai menjadi salah satu semifinalis di ajang Kejuaraan Dunia Panahan di nomor recurve yang dihelat di Berlin, Jerman pada Minggu (6/8/23) waktu setempat.
Dengan hasil ini, Arif menjadi atlet pertama Indonesia yang berhasil lolos ke pesta olahraga terbesar di dunia, yakni Olimpiade Paris 2024.
Kejuaraan Dunia Panahan 2023 sendiri telah meloloskan tiga pemanah lainnya ke Olimpiade yakni Kanada, Brasil serta Indonesia yang diwakilkan Arif Dwi Pangestu.
Kiprah Arif di Kejuaraan Dunia Panahan sendiri sempat membuat heboh media sosial usai mengalahkan unggulan pertama asal Korea Selatan, Kim Woo-jin di 16 besar.
Atlet panahan yang baru berusia 19 tahun itu menaklukkan Kim Woo-jin yang merupakan juara bertahan dan peraih dua emas Olimpiade serta delapan emas Kejuaraan Dunia.
Selain itu, Arif Dwi Pangestu juga membuat kejutan di babak perempat final dengan mengalahkan wakil Jepang, Saito Fumiya dan lolos ke semifinal serta mengunci tiket Olimpiade Paris 2024.
Namun, di semifinal, Arif harus mengakui keunggulan pemanah Kanada, Peters Eric dengan skor 4-6 dan gagal melaju ke final Kejuaraan Dunia Panahan 2023.
Sementara itu, di perebutan medali perunggu, Arif harus mengakui keunggulan pemanah asal Brasil, Marcus D’Almaeida dengan skor 4-6 usai ia berhasil mencetak perfect score.
1. Puji Syukur Arif Dwi Pangestu
Lahir di Bantul, Yogyakarta pada 25 Maret 2004, Arif Dwi Pangestu berhasil membanggakan nama Indonesia dengan menjadi wakil pertama yang lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Nama Arif sendiri sebenarnya tak asing di cabang olahraga panahan. Ia pernah mewakil Indonesia di SEA Games 2019 dalam kategori recurve individu dan beregu putra.
Kala itu, pemanah muda kebanggaan Indonesia tersebut berhasil meraih emas SEA Games 2019 di nomor beregu putra bersama Riau Ega Agatha dan Hendra Purnama.
Selain itu, Arif juga pernah menjadi wakil Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 meski ia harus terhenti di babak pertama. Kala itu, ia masih berusi 17 tahun.
Sementara itu, usai menjadi semifinalis di Kejuaraan Dunia 2024 dan menjadi wakil pertama Indonesia di Olimpiade paris 2024, Arif Dwi Pangestu mengungkapkan rasa bersyukurnya.
“Saya sangat bahagia ketika tahu dapat satu kuota tiket Olimpiade Paris 2024. Saya persembahkan khusus buat Indonesia, kata Arif, dilansir laman resmi Pengurus Besar Persatuan Panahan Indonesia (PB Perpani).
“Semoga tiket ini menjadi pembuka jalan untuk teman-teman pelatnas lainnya di turnamen yang akan datang. Saya siap berjuang di beregu,” sambungnya.
Sementara itu, Arif Dwi Pangestu sendiri akan berjuang di Kejuaraan Dunia Panahan 2023 yang dihelat di Berlin, Jerman itu di nomor beregu putra.
Selain itu, tim pelatnas panahan Indonesia saat ini mengalihkan fokus untuk persiapan Asian Games 2022 yang digelar di Hangzhou China yang turut menjadi ajang kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
“Meraih tiket Olimpiade Paris sejak dini merupakan target kami, dan itu terjadi. Kami dan atlet-atlet panahan Indonesia akan berjuang untuk mengharumkan nama bangsa,” ungkap Arsjad Rasjid, Ketum PB Perbani.