TEMPO.CO, Jakarta - Rencana maskapai asal Korea Utara Air Koryo untuk membuka rute penerbangan baru jurusan Pyongyang – Makau cukup mengejutkan. Rute ini menjadi rute penerbangan internasional yang keempat bagi Air Koryo, ditengah tekanan sanksi ekonomi yang dilayangkan pada Korea Utara.
Dikutip dari businessinsider.com, Kamis, 25 Juli 2019, Air Koryo merupakan perusahaan BUMN yang didirikan di era Kepemimpinan Kim Jong Il atau ayah Pemimpin Korea Utara saat ini, Kim Jong Un. Ketika itu, Air Koryo menjadi satu maskapai dari Korea Utara yang sering dipandang oleh dunia luar.
Maskapai asal Korea Utara Air Koryo, Sumber: By Mark Fahey on Flickr/businessinsider.com
Air Koryo telah menjadi maskapai di dunia yang hanya mendapat rating 1 bintang dari SkyTrax setelah penumpang melihat banyak kejanggalan saat terbang dengan maskapai itu, seperti surat kabar di pesawat yang penuh propaganda dan musik kenegaraan yang diputar dalam pesawat. Layanan makanan di Air Koryo dinilai biasa-biasa saja, namun beberapa ada yang menilai hampir tidak bisa dimakan. Berikut lima fakta tentang Air Koryo berdasarkan pengalam Mark Fahey, insinyur biomedikal dari Australia yang menjajal terbang dengan maskapai itu.
1.Salah satu pesawat milik Air Koryo adalah burung besi jenis Ilyushin Il-62 P-885, versi dari II-62 yang aslinya dibuat pada 1960-an. Pesawat tipe II-62 pernah mengalami 10 kali kecelakaan, namun hanya dua kecelakaan yang fatal.
2. Pramugari membagikan sebuah surat kabar propaganda sebelum pesawat lepas landas. Sudah bisa ditebak siapa yang ada di halaman depan surat kabar itu, yakni Pemimpin Korea Utara.
Kondisi bagian dalam maskapai asal Korea Utara Air Koryo, Sumber: By Mark Fahey on Flickr/businessinsider.com
3. Awak pesawat memutar musik revolusi untuk menemani para penumpang membaca surat kabar propaganda Pyongyang Times sebelum lepas landa dan mendarat.
4. Tombol untuk penyejuk ruangan terasa normal, namun uap air keluar dari celah-celah penyejuk ruangan itu seolah pesawat memiliki mesin kabut yang berjalan di kabin.
Kondisi bagian dalam maskapai asal Korea Utara Air Koryo, Sumber: By Mark Fahey on Flickr/businessinsider.com
TEMPO.CO